
BISNISBANTEN.COM – Berawal dari sebuah ‘saung’ bercat warna hijau, Villa Hejo Kiarapayung hadir di akhir 2012. Kebun herbal mini ini berada di tengah kebun sawit yang telah menua di sebuah tempat ikonik bernama Kiarapayung.
Seiring waktu, penduduk sekitar menyebutnya Villa Hejo. Simak yuk ada apa di sini?
Villa Hejo Kiarapayung berada 116 km dari ibukota Lebak, Rangkasbitung. Jika ditempuh menggunakan kendaraan roda empat, memakan waktu selama sekira tiga jam.
Jika yang ingin berkunjung kesini menggunakan kendaraan umum, bisa menggunakan bis Damri jurusan Sawarna dari terminal bus Pakupatan, Serang. Jika dari Terminal Mandala Rangkasbitung, bisa menggunakan bus Damri jurusan Cikotok, jurusan Sawarna, atau juga bus Rudi jurusan Bayah.
Tempat ini merupakan salah satu dataran tinggi di daerah Kecamatan Panggarangan. Lokasi ini juga pernah sebagai titik kumpul masyarakat sekitar terutama yang tinggal di dataran rendah, pada isu tsunami 2019.
Tempatnya sangat asri banget. Banyak minuman herbal tersedia di sini. Tempatnya yang nyaman dan bersahabat, cocok untuk staycation.
Apalagi bagi yang ingin membawa keluarga, wah cocok sekali. Tempatnya tertata rapih. Sejuk. Dan sangat cocok buat mencari inspirasi. Pokoknya representatif, edukatif, berwisata sambil belajar ilmu herbal. Di sini pula saat malam hari, dapat melihat warna-warni lampu pabrik semen yang gemerlap.
Jangan khawatir, tarif bermalam di sini bersahabat kok dengan isi rekening.
Villa Hejo mulai ditata serius, saat sang pemilik mulai menetap di tempat ini pada 2016. Perlahan namun pasti sebuah konsep tersusun.
Villa Hejo Kiarapayung dibangun menjadi kebun herbal mini yang substansi semangatnya ditularkan kepada para mahasiswa, praktisi, petani, peternak, dan lain-lain. Terutama bagi yang sering berdiskusi mengenai konsep kampung berdikari. Lembaga ini kemudian dinamai Rombongan Belajar Kampung.
Sekadar tahu, nama Kiarapayung merujuk pada sebuah pohon Kiara alias Ficus Benjamina yang tumbuh di sebelah lahan Villa Hejo. Pada generasi sebelumnya, pohon Kiara di Kiarapayung ini konon sangat besar dan tampak jelas dari arah laut.
Nelayan di Banten Selatan bahkan menjadikannya sebagai petunjuk arah dan penanda tempat ikan tertentu di garis lurus searah pohon tersebut.
Kiarapayung juga dikenal sangat angker. Konon menurut tuturan lisan para tetua, di tempat ini pernah terdapat sebuah padepokan orang sakti bergelar Ki Buyut Balung Nunggal bersama para cantriknya.
Keluarbiasaannya membuat siapapun yang akan melintas dari barat hendak ke timur dan sebaliknya, pun dari utara hendak ke selatan dan juga sebaliknya, harus melapor dahulu di tempat ini.
Keagungan ini menginspirasi Villa Hejo Kiarapayung untuk dapat menjadi “pohon besar” yang juga dapat menaungi masyarakat sekitar melalui saung pemberdayaan yang kami sediakan.
Hmmm, jadi semakin penasaran datang ke tempat ini kan? (Hilal)