Lifestyle

Bersepeda Terlalu Lama Dapat Sebabkan Pergelangan Tangan Pegal, Kok Bisa? Ini Penjelasannya

BISNISBANTEN.COM Bersepeda adalah olahraga yang populer karena menyenangkan, murah, dan menyehatkan. Tapi, di balik semua manfaat itu, ternyata bersepeda terlalu lama juga bisa menimbulkan masalah kesehatan tertentu, salah satunya pegal pada pergelangan tangan. Masalah ini cukup sering dialami, terutama oleh pesepeda yang baru memulai atau mereka yang belum memahami posisi bersepeda yang ideal.

Pegal di pergelangan tangan terjadi karena adanya tekanan berulang pada area tersebut saat bersepeda. Ketika tangan menahan sebagian berat tubuh dalam waktu lama, otot dan saraf di sekitar pergelangan bisa mengalami stres. Apalagi jika posisi badan condong ke depan dan tumpuan berat badan terlalu banyak di tangan, maka risiko pegal bahkan cedera bisa meningkat.

Posisi stang (handlebar) yang terlalu rendah atau terlalu jauh juga bisa memperparah kondisi ini. Ketidaksesuaian posisi antara tubuh dengan sepeda menyebabkan distribusi beban menjadi tidak merata. Akibatnya, pergelangan tangan harus bekerja lebih keras untuk menopang beban, sehingga mudah terasa pegal bahkan kesemutan.

Advertisement

Selain itu, permukaan jalan yang tidak rata bisa memberikan guncangan atau getaran berulang pada tangan. Getaran ini, jika terus menerus diterima, dapat memperbesar risiko gangguan saraf seperti handlebar palsy atau sindrom terowongan karpal (carpal tunnel syndrome), yaitu kondisi di mana saraf di pergelangan tangan terjepit.

Tidak menggunakan sarung tangan khusus bersepeda juga bisa memperburuk kondisi ini. Sarung tangan berfungsi meredam getaran, memberikan bantalan, serta membantu distribusi tekanan pada tangan. Tanpa perlindungan ini, telapak dan pergelangan tangan akan menerima tekanan penuh dari sepeda dan permukaan jalan.

Tanda-tanda awal yang harus diwaspadai adalah kesemutan, mati rasa, nyeri, atau bahkan kelemahan pada jari-jari tangan. Jika gejala ini muncul setelah bersepeda, itu adalah sinyal dari tubuh bahwa ada tekanan berlebih pada saraf tangan yang harus segera ditangani.

Untuk mencegahnya, pesepeda disarankan melakukan penyesuaian pada posisi stang, sadel, dan postur tubuh saat bersepeda. Selain itu, penting juga untuk sesekali mengganti posisi tangan selama perjalanan agar tekanan tidak bertumpu di satu titik saja. Jangan lupa untuk rutin melakukan peregangan tangan sebelum dan sesudah bersepeda.

Advertisement

(Sarah)

Advertisement
bisnisbanten.com