Otomotif

Belum Ada Kepastian Program Subsidi Motor Listrik, 60 Persen Konsumen Tunda Pembelian

BISNISBANTEN.COM Belum adanya kepastian penerapan subsidi motor listrik yang direncanakan oleh pemerintah, membuat 60 persen konsumen menunda pembeliannya. Hal itu diungkapkan oleh salah satu sales Motor listrik Polytron Serang Samsul, Kamis (23/01/25).

“Kalau ditanya lebih besar mana antara yang nunggu dan yang langsung beli, jawabannya lebih besar yang nunggu. Perbandingannya hampir 60 persen yang nunggu, dan 40 persen yang melakukan penjualan secara langsung,” katanya.

Sebelumnya, lanjutnya, ketika program subsidi diterapkan, membuat penjualan meningkat, permintaan juga tinggi.

Advertisement

“Tahun 2024 kemarin, penjualan kita bisa sampai belasan, pasti diatas 10 unit, namun untuk di tahun ini (2025) penjualan masih berada dibawah 10 unit,” ujarnya.

Saat ini, kata dia, hatga sepeda motor listrik dijual dengan harga on the road (OTR) normal. Untuk unit Polytron misalnya harga jual tipe Fox R dijual dengan harga Rp20,6 juta, untuk Fox S Rp18,6 juta dan tipe Fox 500 senilai Rp43 juta.

Untuk menyiasati imbas dari kenaikan Ppn, pihaknya memberikan promo menarik. Polytron Cabang Serang menawarkan program berupa diskon Rp2 juta. Dengan demikian harga unit Fox R menjadi Rp18,6 juta.

“Imbas dari kenaikan PPn juga harga motor kini jadi naik Rp100 ribu, oleh sebab itu kami masih gencar menawarkan promo menarik,” tuturnya.

Advertisement

Sementara sales Volta Banten Anggi, mengatakan agar penjualan tetap terjaga, pihaknya tetap menawarkan promo dari diler. Meski belum ada kejelasan mengenai subsidi motor listrik.

“Diskon yang kita berikan berubah-ubah, kita ikuti momentum saja. Kalau untuk customer sejauh ini masih ramai,” kata Anggi.

Perlu diketahui, saat ini pemerintah merubah skema pemberian subsidi motor listrik pada tahun 2025, dengan menerapkan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sama seperti pada mobil listrik. Akan tetapi, hal itu belum ada kepastian untuk penerapan dan besaran subsidi motor listrik yang akan diberikan.

Sebagai informasi, pada tahun 2024, pemerintah menggulirkan program subsidi motor listrik sebesar Rp7 juta per unit.

Hasilnya, kuota yang ditetapkan sebanyak 50.000 ribu unit habis dalam waktu setengah tahun, dan sempat menambah kuotanya sebanyak 10.000 unit. (siska)

Advertisement

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com
bisnisbanten.com