BISNISBANTEN.COM — Berbicara skincare merupakan kebutuhan memang tak dipungkiri untuk masyarakat saat ini, khususnya bagi kaum hawa.
Nyimas Agistika, seorang dokter yang juga finalis Kang Nong Banten 2105 ini, semula adalah seorang dokter umum yang mulai bekerja sebagai seorang dokter di salah satu rumah sakit milik Pemprov Banten.
“Sebelum terjun menjadi seorang dokter aesthetic, saya berprofesi sebagainya dokter umum,” katanya, Rabu (18/2).
Tidak puas menjadi seorang dokter umum, Dokter Nyimas Agistika yang juga pemilik PT Mutiara Mubarak Agisni ini, mengikuti berbagai pelatihan aesthetic sejak 2018.
“Awal saya terjun di dunia aesthetic tahun 2018 setelah melahirkan seorang anak laki-laki,” katanya.
Istri yang juga memiliki suami seorang dokter ini juga menerangkan bahwa
awal merintis usaha tersebut, tidaklah mudah. Mulai dari harus membawa anak yang masih berusia 40 hari untuk mengikuti pelatihan aesthetic di luar kota.
“Pelatihan tersebut mengajarkan, tentang bagaimana kita membuat skincare yg baik, dan keefektifan suatu kandungan yg akan digunakan sampai dengan memanage tim agar semua bisa berjalam dengan sistem yang baik,” terangnya.
Tidak sampai disitu, Dokter Nyimas Agistika juga sempat mengalami keputusasaan menjalankan usaha yang selama ini dibangunnya bersama sang suami.
“Pernah suatu hari saya berfikir untuk berhenti, karena memang perjuangan di awal ini lah yang tidak mudah. Semua dijalankan dari nol tanpa melibatkan pihak mana pun, termasuk meminjam Bank,” katanya.
Semua berbuah manis, berkat ketekunan dan kepercayaan nya bahwa usaha nya akan bersinar dikemudian hari. Akhirnya nama Mutiara Glowing Skin (MGS) mulai dikenal banyak kalangan.
“Alhamdulillah sekarang @mgsofficial_ di percaya ribuan pasien dari Sabang-Merauke bahkan WNI yang di luar negeri pun banyak yg menjadi pasien saya beberapa di antara nya, Singapura, Jepang, Taiwan, dll,” katanya.
Keberhasilan tersebut, tidak lepas dari doa serta dukungan para pihak, diantaranya sahabat Yatim-Piatu MGS yang saat ini sudah mencapai 100 orang.
“Hal ini merupakan cita-cita saya sejak tahun 2011 untuk memiliki kegiatan rutin tiap jumat untuk yatim, piatu qodarullah Allah SWT kabulkan,” tutupnya. (GAG)