BISNISBANTEN.COM — Bank bjb Kantor Wilayah IV Banten kembali dipercaya oleh Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Sosial Provinsi Banten untuk menyalurkan Bantuan Sosial Jamsosratu Tahun 2021. Ada sekitar 31 ribuan dari 50 ribu penerima bantuan yang akan disalurkan Bank bjb. Peluncuran penyaluran bantuan Jamsosratu berlangsung di Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Senin (29/11). Peluncuran ini dihadiri CEO Regional IV Bank bjb Edy Kurniawan Saputra, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana, dan lainnya.
Pada tahun ini, Bank bjb menyalurkan di beberapa wilayah yakni Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang. Adapun jumlah penerima Bantuan Sosial Jamsosratu tahun ini yang disalurkan melalui Bank bjb adalah sebanyak 31.542 KPM (Kartu Penerima Manfaat) dengan nilai penyaluran sekitar Rp31,5 miliar atau 60 persen lebih dari total komposisi penyaluran Bantuan Sosial Jamsosratu 2021 dari Dinas Sosial Provinsi Banten.
CEO Regional IV Bank bjb Edy Kurniawan Saputra mengungkapkan, pada tahun ini, Bank bjb kembali menyalurkan bantuan Jamsosratu untuk masyaralat di Banten. Hal ini merupakan suatu kepercayaan dari Pemerintah Provinsi Banten kepada Bank bjb sebagai Bank Penyalur Bantuan Sosial mulai dari tahun 2017 sampai dengan saat ini.
Bank bjb sebagai bank milik Pemerintah Daerah di Jawa Barat dan Banten juga sekaligus sebagai mitra bisnis strategis Pemerintah Daerah Provinsi Banten akan senantiasa menjaga profesionalitas dan pelayanan khususnya kepada seluruh warga masyarakat yang ada di Provinsi Banten.
“Bank bjb memiliki pengalaman dalam penyaluran bantuan sehingga penyaluran aman, dan tidak ada kendala. Selain itu, Bank bjb memiliki jaringan yang luas sehingga mempermudah penerima bantuan dalam bertransaksi, apalagi penyalurannya dalam bentuk nontunai,” katanya.
Menurutnya, di tengah kondisi pandemi saat ini, perlu mendukung dan melakukan langkah nyata pemda dalam hal membantu pemulihan ekonomi untuk masyarakat yang terdampak Covid-19. Penyaluran ini tentu tetap mengedepankan protokol kesehatan dimana masyarakat tetap dapat bertransaksi melalui Bank bjb menggunakan layanan e-channel serta produk digital banking lainnya antara lain atm, bjb digi, QRIS dan transaksi di mesin atm tanpa kartu (cardless) yang merupakan produk ter-anyar dari Bank bjb.
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengungkapkan, pada tahun ini, Pemprov Banten menyalurkan bantuan Jamsosratu untuk 50.000 penerima di delapan kabupaten – kota di Banten. Untuk anggarannya yang disiapkan sekitar Rp50 miliar dan setiap penerima mendapatka Rp1 juta per orang.
“Jumlah bantuan ini memang menurun dari segi nominal yang diterima dari Rp1,5 juta menjadi Rp1 juta, tetapi jumlah penerima tetap sehingga tidak berkurang,” ungkapnya.
Ia meminta masyarakat yang menerima bantuan untuk menggunakan dana bantuan sebaik mungkin dan harus digunakan hal yang bermanfaat. “Misalnya untuk biaya anak sekolah, beli seragam, dan hal bermanfaat lainnya. Jangan digunakan untuk membeli rokok suami,” katanya.
Ia berharap, bantuan ini menjadi salah satu stimulan bagi masyarakat untuk peningkatan kesejahteraannya. Ini adalah komitmen yang telah dilakukan untuk memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat apalagi di tengah termasuk covid-19 ini. “Kedepan kesejahteraan masyarakat meningkat sehingga bisa lebih mandiri karena banyak masyarakat yang juga membutuhkan bansos ini,” katanya. (susi)
