Bank bjb dan Pemprov Banten Kerja sama untuk Penyaluran Bansos
BISNISBANTEN.COM — Bank bjb bersama Dinas Sosial Provinsi Banten melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja sama Penyaluran Bantuan Sosial Jamsosratu dan Bansos Lainnya antara Dinas Sosial Provinsi Banten Tahun 2020. Acara ini berlangsung di Ruang Surosowan, Bank bjb Kantor Cabang Khusus (KCK) Banten, Kamis (22/10). Penjanjian ini ditandatangani oleh CEO Regional IV Bank bjb Edy Kurniawan Saputra dengan Kepala Dinsos Provinsi Banten Nurhana yang disaksikan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dan Pemimpin Bank bjb KCK Banten Budiatmo Sudradjat.
CEO Regional IV Bank bjb Edy Kurniawan Saputra merasa senang bisa dipercaya oleh Pemprov Banten untuk menyalurkan bansos. Bank bjb ingin terus bisa berkotnribusi dengan stakeholder dan pemda di Banten. “Bank bjb salah satu bank penyalur yang berpengalaman dan akan memberikan layanan yang terbaik,” katanya.
Menurutnya, Bank bjb tidak akan memberikan langsung bantuan tersebut, tetapi dengan sistem non tunai yakni menggunakan ATM secara bertahap sehingga tidak ada orang yang berkerumun. “Nanti mekanisme penyaluran akan diatur dan pengalaman penyaluran sebelumnya sebagai bahan evaluasi,” katanya.
Ia mengungkapkan, meskipun jumlahnya banyak dan menjelang akhir tahun, tetapi Bank bjb siap memberikan layanan terbaik karena memiliki pengalaman dalam berbagai penyaluran bansos sebelumnya. “Berapapun jumlahnya akan siap terlayani oleh Bank bjb,” katanya.
Kepala Dinsos Provinsi Banten Nurhana mengatakan, pada 2020, Pemprov Banten akan menyalurkan bansos untuk 50.000 penerima di delapan kabupaten kota. Bank bjb sendiri akan menyalurkan bantuan di tujuh kabupaten kota dan satu daerah disalurkan bank lainnya. “Bank bjb akan menyalurkan bansos untuk 45.000 penerima,” katanya.
Ia menjelaskan, nilai bansos tahun ini turun dari Rp1,7 juta menjadi Rp1,250,000. Jumlah ini lebih kecil dibandingkan tahun lalu karena keuangan daerah banyak digunakan untuk covid-19. Mudah-mudahan tahun depan bisa bertambah kembali. “Bantuan ini akan disalurkan sekaligus dari sebelumnya dua kali penyaluran,” jelasnya. Ia mengucapkan terima kasih kepada Bank bjb atas dukungan dan bantuannya dalam penyaluran berbagai bansos daerah di Banten.
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, penyaluran bansos ini sebagai upaya Pemprov Banten dalam mengentaskan kemiskinan meskipun tahun ini nominalnya berkurang dari tahun lalu dari Rp1,7 juta menjadi Rp1,250,000. Ini disebabkan keuangan daerah berkurang akibatnya pandemi sehingga menghadapi tantangan yang luar biasa.
“Saat ini, kita dihadapkan dengan krisis ekonomi, sosial, kesehatan, pembelajaran, dan lainnya,” katanya.
Ia berharap, dengan kerja sama dengan Bank bjb bisa menyalurkan bansos dengan baik dan pelaksanaannya tepat karena bantuan ini sebagai bentuk penguatan ekonomi bagi masyarakat.
“Ini dalam pelaksanaannya harus tadi mematuhi protokol kesehatan jangan sampai berkerumun dan jangan sampai membuat klaster baru,” katanya. (susi)






