BISNISBANTEN.COM – PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk. (Bank Banten), sebagai Bank milik masyarakat Banten dalam upaya memperluas layanan serta mendukung sektor pendidikan di wilayah Banten melakukan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Yayasan Tazakka Al-Bantani, selaku yayasan yang bergerak di bidang pendidikan, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), dan bidang sosial.
Direktur Utama Bank Banten, di Kantor Pusat Non Operasional (KPNO) Bank Banten, Fahmi Bagus Mahesa mengatakan, pihaknya ingin membantu memberikan manfaat kepada masyarakat sesuai misi Bank Banten Memajukan Masyarakat Banten.
Kerjasama yang kami lakukan, untuk membantu para pemuda yang mempunyai potensi besar untuk mencari pengalaman magang di Luar Negeri.
“Jadi kalau mereka kembali lagi ke Banten, mereka sudah mempunyai kapasitas building yang cukup mumpuni untuk mereka siap bekerja dan membuka usaha di Banten kemudian meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan orangtua,” katanya.
Pendapatan yang akan diterima cukup besar, di Malaysia gaji yang akan didapat Rp. 5 juta, di Singapura Rp. 10 juta, sedangkan di Korea Rp. 100 ribu per jam. “Di Korea minimal kerja itu 5 jam, jadi dalam sehari saja kerja di Korea bisa menghasilkan Rp. 500 ribu, dikalikan dengan dua puluh hari kerja, jadi Rp. 10juta yang akan di dapat,” tambahnya.
Bank Banten juga membantu mengurus dokumen dan visa. Kami membantu orang yang kurang mampu agar bisa meningkatkan pendidikan di Banten. Yayasan Tazakka Al-Bantani juga dibantu oleh Jamkrida Banten.
Harapan dari Bank Banten ini, ingin memberikan banyak solusi untuk membantu pemerintah dalam pendidikan tinggi dan mempangkas pengangguran khususnya di Banten. “Semoga kerjasama dengan Yayasan Tazakka Al-Bantani ini bisa selamanya untuk membantu pendidikan, pekerjaan, dan membantu masyarakat belajar menjadi pengusaha,” tambahnya. (SYF/NUA)
Penulis : Syfa Fauziyah
Editor : Nurzahara Amalia
