Lifestyle

Bahaya Emotional Hunger bagi Kesehatan

BISNISBANTEN.COM – Emotional hunger atau kelaparan emosional adalah kondisi di mana seseorang makan sebagai respons terhadap emosi, bukan karena lapar fisik.

Perilaku ini bisa berdampak serius pada kesehatan jika tidak dikelola dengan baik. Emotional hunger bisa membawa dampak serius bagi kesehatan fisik dan mental jika tidak dikelola dengan baik.

Dengan memahami bahaya dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kebiasaan ini, kita bisa menjaga keseimbangan antara kebutuhan emosional dan fisik, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Advertisement

Berikut adalah beberapa bahaya emotional hunger bagi kesehatan fisik dan mental:

1. Kenaikan Berat Badan dan Obesitas

Emotional hunger sering membuat orang cenderung memilih makanan tinggi kalori, gula, dan lemak. Hal ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan. Kenaikan berat badan yang tidak terkendali dapat berkembang menjadi obesitas, yang merupakan faktor risiko untuk berbagai penyakit kronis.

2. Masalah Pencernaan

Makan dalam jumlah besar dalam waktu singkat dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, sembelit, dan gangguan pencernaan. Kebiasaan makan berlebihan yang tidak terkendali bisa berkembang menjadi gangguan makan seperti binge eating disorder.

Advertisement

3. Penyakit Kronis

Konsumsi berlebihan makanan manis dan tinggi lemak dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Diet tinggi lemak dan gula berkontribusi terhadap penumpukan plak di arteri, yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Konsumsi berlebihan garam dan makanan olahan dapat meningkatkan tekanan darah, berisiko menyebabkan hipertensi.

4. Kesehatan Mental

Makan sebagai pelarian dari emosi negatif dapat membuat seseorang terjebak dalam siklus stres dan makan berlebihan, yang dapat memperburuk kondisi mental. Merasa bersalah atau malu setelah makan emosional dapat mengganggu kesehatan mental dan menurunkan rasa percaya diri.

5. Ketidakseimbangan Gizi

Emotional eating cenderung berfokus pada makanan yang tidak sehat, yang bisa menyebabkan defisiensi nutrisi penting seperti vitamin dan mineral. Pola makan yang tidak teratur dan nutrisi yang tidak seimbang dapat mengganggu metabolisme tubuh.

6. Gangguan Pola Makan

Kebiasaan makan berlebihan secara emosional dapat berkembang menjadi binge eating disorder, di mana seseorang makan dalam jumlah sangat besar dalam waktu singkat dan merasa kehilangan kontrol. Beberapa orang mungkin berusaha mengkompensasi makan emosional dengan perilaku purging seperti muntah atau penggunaan pencahar, yang bisa berkembang menjadi bulimia nervosa. (Sarah)

Advertisement
bisnisbanten.com