Aston Banten Atur Strategi di Tengah Efisiensi Anggaran Pemerintah

BISNISBANTEN.COM — Regional General Manager Aston Anyer, Aston Cilegon, dan Aston Serang, Doddy Fathurahman, mengakui bahwa kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat akan berdampak pada industri perhotelan, termasuk Aston Banten. Namun, pihaknya telah menyiapkan strategi untuk mengatasi tantangan tersebut.
“Kebanyakan kegiatan memang ada di hotel kita. Berkenaan dengan efisiensi ini program pemerintah pusat, dan kita semua harus kompak untuk mendukung,” ujar Doddy, Sabtu (22/02/25).
Salah satu langkah yang diambil Aston Banten adalah switch market. Jika sebelumnya fokus pada pasar pemerintah, kini mereka juga menggarap pasar corporate. Selain itu, mereka juga memanfaatkan berbagai kegiatan seperti buka puasa bersama atau iftar.
“Iftar itu juga program di mana kita bisa menggantikan yang hilang dari pemerintahan karena memang ada efisiensi,” jelas Doddy.
Kata dia, Aston telah mengajukan proporsal pada pemerintah pusat untuk. Isa twrlibat dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
“Kami dari pihak hotel ingin ikut terlibat. Mungkin kami akan bisa masak makanannya dan kami yang bisa distribusi ke sekolah-sekolah, minimal satu hotel satu sekolahan. Dan ini saya yakin program ini sangat bisa membantu pemerintah,” kata Doddy.
Bahkan, CEO Aston, Mr. John Flood, telah bertemu dengan Kepala Staf Kepresidenan untuk membahas proposal ini. Rencananya, uji coba makan siang akan dilakukan di Aston Anyar pada hari Rabu.
” Insha Allah hari Rabu kita akan melakukan uji coba (trial) makan siang di SD Kosambi. Aston Anyer akan trial disana,” sambungnya.
Doddy mengakui dengan adanya efisiensi ini akan mempengaruhi sedikit penurunan pendapatan, karena satu market hilang, walaupun tidak hilang sama sekali.
“Namun tadi itu tantangan buat kami sebagai pengusaha, bahwa kita tidak bisa tergantung oleh satu market saja. Jadi kita harus langsung switch mind, pemikiran kita langsung berubah,” akunya.
“Kita harus memanfaatkan ruang yang sudah ada ini ke yang lain, bukan hanya metting room saja. Mungkin weddingnya, mungkin event-event nya mungkin juga ada semacam vegetarian budaya. Seperti itu yang kita kerjakan sekarang,”imbuhnya.
Dengan strategi yang baru ini, Aston Banten optimis bisa bertahan dari dampak efisiensi anggaran pemerintah pusat.
“Adanya efisiensi dari pemerintah pusat Ini pasti sedikit berpengaruh terhadap pendapatan. Oleh karena itu kita ada plan B nya,” tutup Doddy. (siska)