Apakah Dada Sesak Merupakan Gejala Maag? Ini Penjelasannya

BISNISBANTEN.COM – Dada sesak bisa menjadi gejala yang menimbulkan kekhawatiran. Banyak yang bertanya-tanya apakah kondisi ini berkaitan dengan penyakit maag.
Maag, atau yang dikenal secara medis sebagai gastritis, adalah peradangan pada dinding lambung yang sering ditandai dengan nyeri di ulu hati, mual, kembung, dan rasa tidak nyaman di perut. Namun, dalam beberapa kasus, maag juga bisa menyebabkan sensasi sesak di dada.
Dada sesak pada penderita maag umumnya disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan (esofagus), kondisi yang dikenal sebagai GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Asam lambung yang naik ini bisa menimbulkan sensasi terbakar di dada atau rasa sesak yang mirip dengan gejala penyakit jantung.
Biasanya, gejala ini muncul setelah makan dalam porsi besar, mengonsumsi makanan berlemak, pedas, atau minuman berkafein.
Namun, penting untuk membedakan antara dada sesak akibat maag dan yang disebabkan oleh masalah jantung. Jika sesak dada disertai nyeri yang menjalar ke lengan, leher, atau punggung, disertai keringat dingin, mual parah, atau pusing, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter karena bisa jadi gejala serangan jantung.
Untuk mengatasi sesak dada akibat maag, hindari makanan pemicu asam lambung, makan dalam porsi kecil namun sering, dan hindari berbaring setelah makan.
Mengonsumsi obat maag sesuai anjuran dokter juga dapat membantu meredakan gejala. Jika keluhan berlanjut atau semakin parah, segera konsultasikan ke tenaga medis untuk penanganan yang tepat. (Sarah)