Lifestyle

Apa Itu Cedera Hamstring dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

BISNISBANTEN.COM  Cedera hamstring adalah salah satu masalah otot yang paling sering dialami, terutama oleh atlet maupun orang yang aktif berolahraga. Hamstring sendiri merupakan sekelompok otot yang berada di bagian belakang paha, berfungsi penting untuk menekuk lutut dan menggerakkan pinggul.

Cedera ini biasanya terjadi saat otot meregang melebihi kapasitasnya atau mengalami kontraksi tiba-tiba, misalnya saat berlari cepat, melompat, atau melakukan olahraga dengan pergerakan eksplosif. Cedera hamstring dibagi menjadi beberapa tingkat keparahan. Pada tingkat ringan, otot hanya mengalami tarikan atau sedikit robekan, sehingga rasa nyeri masih bisa ditoleransi.

Pada tingkat sedang, robekan otot lebih besar dan bisa menimbulkan bengkak serta memar. Sementara pada tingkat berat, otot bisa robek total sehingga penderita kesulitan berjalan dan memerlukan perawatan medis serius. Gejala umum cedera hamstring meliputi rasa sakit mendadak di bagian belakang paha, otot terasa kaku, muncul memar atau bengkak, serta kesulitan menggerakkan kaki. Pada kasus parah, penderita bahkan bisa mendengar bunyi pop saat otot robek.

Advertisement

Untuk penanganan awal, metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation) sangat dianjurkan. Istirahatkan otot yang cedera, kompres dengan es untuk mengurangi bengkak, balut dengan perban elastis, dan posisikan kaki lebih tinggi untuk mempercepat pemulihan. Hindari aktivitas berat agar cedera tidak semakin parah.

Selain itu, peregangan ringan dan fisioterapi bisa membantu mempercepat proses penyembuhan, terutama untuk cedera tingkat sedang. Latihan penguatan otot secara bertahap juga penting agar otot hamstring kembali kuat dan fleksibel.

Jika cedera terasa sangat sakit, bengkak parah, atau membuat Anda tidak bisa berjalan, segera periksakan diri ke dokter. Dalam beberapa kasus, terutama robekan total, operasi mungkin diperlukan. Untuk pencegahan, pemanasan sebelum olahraga, peregangan setelah aktivitas, serta menjaga kekuatan otot paha depan dan belakang sangat dianjurkan.

Hindari melakukan gerakan eksplosif secara tiba-tiba tanpa persiapan, karena hal ini merupakan penyebab cedera hamstring yang paling sering terjadi. Dengan penanganan yang tepat dan disiplin dalam proses pemulihan, cedera hamstring bisa sembuh total. Namun, yang lebih penting adalah menjaga tubuh tetap bugar dan berhati-hati saat berolahraga untuk mengurangi risiko terulangnya cedera yang sama.

Advertisement

(Sarah)

Advertisement
bisnisbanten.com