BISNISBANTENCOM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) menyiapkan delapan lokasi pelaksanaan Bazzar Ramadan untuk mengantisipasi kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako) menjelang Ramadan hingga Idul Fitri.
Selasa (24/1/2023), jajaran Diskoumperindag menggelar rapat koordinasi (Rakor) persiapan pelaksanaan Bazzar Ramadan bersama 28 pengusaha ritel di Kabupaten Serang. Termasuk di dalamnya Badan Usaha Milik Desa (BUMD), perbankan, hingga Bulog Sub Drive untuk bekerjasama dan ikut serta pada Bazzar.
Acara dibuka oleh Asisten Daerah (Asda) II Pemkab Serang. Turut hadir Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang Adang Rahmat, Sekretaris Diskoumperindag Kabupaten Serang Shinta Aspilian Harjani beserta para Kepala Bidang (Kabid).
“Ini rapat persiapan Bazzar Ramadan. Kita undang semua ritel yang ada di Kabupaten Serang, ada dari BUMD, dari Bulog Sub Drive, juga ada PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) hadir untuk kesiapan membantu dalam pelaksanaan kegiatan Bazzar Ramadan,” ungkap Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang Adang Rahmat usai Rakor.
Kata Adang, pihaknya sengaja melakukan persiapan jauh-jauh hari untuk memastikan kesiapan bahan baku dan lainnya. Bazzar Ramadan, kata Adang, diwacanakan berlangsung pada 29 Maret mendatang dan direncanakan akan dilaksanakan di delapan lokasi.
“Mungkin bisa ditambah (lokasi Bazzar-red). Karena dari pihak BI pun minta kalau bisa ditambah, mungkin disesuaikan dengan yang ada, bisa ditambah itu,” ujar mantan Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Serang ini.
Adang menegaskan, semua ritel menyambut baik dan siap ikut serta pada rencana kegiatan tersebut. Bahkan, kata Adang, perusahaan mensupport dan mau mensubsidi harga produk.
“Harga-harga masih stabil, tapi karena mau menghadapi bukan puasa dan hari raya, jadi kita siapkan Bazzar Ramadan, diprioritaskan komoditas terigu, minyak goreng, gula, telor dan daging sudah siap,” ungkap mantan Camat Kramatwatu ini. (Nizar)
