Otomotif

Akankah China Susul Jepang dan Korea Merajai Otomotif Dunia?

BISNISBANTEN.COM –– Produk kendaraan bermotor roda empat buatan China kini tengah populer di pasar global. Ini menempatkan China menjadi negara ekspor mobil tertinggi, di atas Jepang selama kuartal pertama 2023. Pada periode dimaksud, China mengekspor 994 ribu unit mobil yang mencangkup 826 ribu unit mobil penumpang, serta sisanya kendaraan komersial. Sementara total eskpor Jepang ialah 954 ribu unit di periode sama.

China kini juga menjadi pesaing bagi Korea Selatan, sebagaimana dikutip Korea Automobile Manufacturers Association (KAMA) yang dilansir CarScoops, Minggu 11 Juni 2023. Dalam beberapa tahun terakhir China mengekspor mobil mewah untuk pasar negara-negara maju di Eropa dan Australia. “Tahun lalu, China menjadi eksportir terbesar kedua dan tahun ini, pada April, menjadi (eksportir) yang terbesar,” kata pakar otomotif dari Korea Automotive Technology Institute, Lee Hang-koo.

Meski China akan terus mengembangkan pasar domestiknya, untuk menuntaskan isu permintaan dan penawaran, negara tersebut tak punya pilihan lain selain memperluas ke pasar ekspor karena pasar lokal telah jenuh. Selain produsen asli China, beberapa produsen mobil asing seperti  VW, Tesla, Volvo, dan Mercedes-Benz yang membuka pabriknya di China itu juga berkontribusi dalam peningkatan jumlah ekspor.

Advertisement

Tesla mengekspor 270 ribu mobil dari China pada tahun lalu yang membuat perusahaan asal Amerika Serikat itu menjadi eksportir mobil terbesar ketiga di China. Lee Hang-koo percaya gencarnya ekspor mobil pabrikan China akan menjadi ancaman bagi produsen mobil Korea Selatan, salah satunya Hyundai. “Hyundai tengah fokus dalam menumbuhkan pasar dan meningkatkan pengalamannya namun baru-baru ini pasar China mengalami anjlok,” kata Lee.

Pasar Hyundai di Amerika Serikat (AS) masih stabil, namun mereka ketinggalan di pasar Eropa. Sedangkan China sudah mulai mendorong ekspor kendaraan berbahan bakar listrik ke sana. Hyundai memiliki Genesis yang merupakan merek mobil mewah, namun, pada akhirnya perusahaan tersebut akan bersaing dengan mobil berbahan bakar bensin maupun listrik dengan kisaran harga menengah ke bawah. (susi)

Advertisement
LANJUT BACA

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com