BISNISBANTEN.COM — Menjadi pemuda dan mahasiswa merupakan momentum dan kesempatan emas untuk bisa terus mengasah kemampuan serta meningkatkan potensi diri. Untuk itu, Tokoh perempuan Banten Airin Rachmi Diany mengajak pemuda dan mahasiswa di Banten agar aktif dan terus belajar.
Demikian disampaikan Airin saat mengikuti Seminar Nasional yang diselenggarakan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Qalam, Tangerang, Jalan Kresek Gandaria, Tamiang, Kecamatan Gunungkaler, Kabupaten Tangerang, Minggu (3/10/2022).
Acara bertemakan ‘Dialog strategis peran para pemuda dalam meningkatkan potensi diri menuju bangsa yang tangguh’ itu dihadiri para Dosen STAI Darul Qalam Tangerang dan ratusan tamu undangan. Dalam kesempatan itu? Airin membagikan kiat-kiat dan pengalamannya ketika menerima amanah sebagai Walikota Tangsel selama sepuluh tahun.
Menurut Airin, masa muda atau saat menjadi mahasiswa merupakan momentum untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan potensi diri. Anak muda, diharapkan mantan Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) dua periode ini, memiliki peran dan kontribusi di tengah masyarakat.
Menjadi pemuda dan mahasiswa, kata Airin, adalah momentum dan kesempatan emas untuk bisa terus mengasah kemampuan dan meningkatkan potensi diri. Maka, Airin menyarankan, pemuda dan mahasiswa harus aktif, baik di internal kampus maupun di luar kampus. Dengan begitu, kesempatan menjadi mahasiswa akan sangat berharga, karena betul-betul dimanfaatkan untuk latihan dan menempa diri menjadi pemimpin di bidangnya masing-masing.
“Sepanjang kita punya kemauan untuk terus belajar, belajar, dan belajar,” ujarnya.
Airin pun menceritakan saat dirinya menjadi Walikota Tangsel. Katanya, banyak sekolah negeri yang masih memungut uang pangkal. Oleh karena itu, kampanye kerap dijadikan Airin sebagai bagian dari upayanya untuk menyerap aspirasi masyarakat.
“Agar saatnya nanti, Insya Allah terpilih, aamiin, maka saya sudah memiliki kisi-kisi bagaimana membangun selama lima tahun. Jadi, penting sekali untuk temen-temen mahasiswa melakukan pemetaan terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan, baik itu pribadi maupun saat memimpin organisasi,” terang politisi Partai Golkar ini.
Lebih jauh Airin mengatakan, setiap kesempatan ada batasan waktu, sehingga harus dimanfaatkan sebaik mungkin, tidak boleh ada yang terlewat, apalagi pada saat terjun dalam dunia pengabdian kepada masyarakat harus betul-betul memberikan yang terbaik.
Katanya, sebagai kepala daerah yang dibatasi waktu lima tahun dan paling lama sepuluh tahun jika terpilih kembali, Airin mengaku dirinya sebelum menjalankan program dan kegiatan melakukan pemetaan, baik bidang pendidikan, kesehatan, serta infrastruktur sosial dan budaya.
“Dengan anggaran yang terbatas, kami lakukan berbagai ikhtiar memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Alhamdulillah, dengan niat dan kerja keras serta kolaborasi berbagai pihak, saya optimis apa yang kita cita-cita bisa terwujud,” ucap mantan Finalis Putri Indonesia ini.
Airin pun mengajak mahasiswa STAI Darul Qalam untuk mulai membiasakan diri terjun dan aktif bersama masyarakat. Menurutnya, apapun jurusan saat study di kampus, pada akhirnya akan kembali menjadi bagian masyarakat.
“Untuk temen-temen yang sekarang masih aktif di kampus, yuk mulai terjun dan membaur bersama masyarakat. Buat kegiatan bersama, lalu belajar menjadi pemimpin di setiap tingakatan, baik itu komunitas anak muda atau di lingkungan desa. Saya yakin dengan kesadaran dan partisipasi anak muda yang tinggi, Provinsi Banten akan lebih maju,” ajaknya. (Nizar)
