BISNISBANTEN.COM – Di era digital yang serba canggih ini, keamanan sistem menjadi salah satu prioritas utama bagi perusahaan teknologi.
Di sinilah peran seorang Bug Hunter menjadi sangat penting. Istilah Bug Hunter merujuk pada individu atau profesional yang bertugas menemukan, mengidentifikasi, dan melaporkan bug atau celah keamanan dalam suatu sistem, aplikasi, atau perangkat lunak sebelum celah tersebut dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Secara sederhana, bug adalah kesalahan atau kelemahan dalam kode pemrograman yang menyebabkan aplikasi atau sistem tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Bug ini bisa berupa gangguan kecil yang menyebabkan aplikasi crash atau celah keamanan besar yang memungkinkan peretas mencuri data penting.
Seorang Bug Hunter biasanya bekerja secara independen atau sebagai bagian dari tim keamanan siber.
Mereka menggunakan berbagai teknik dan alat untuk menganalisis kode serta menguji sistem untuk menemukan kerentanan yang mungkin terlewat oleh pengembang.
Hasil temuan mereka kemudian dilaporkan kepada pemilik sistem atau perusahaan terkait, biasanya melalui program bug bounty.
Program bug bounty adalah inisiatif yang ditawarkan oleh banyak perusahaan teknologi untuk memberikan imbalan kepada para Bug Hunter yang berhasil menemukan dan melaporkan celah keamanan.
Perusahaan besar seperti Google, Facebook, dan Microsoft sering kali memiliki program ini sebagai bagian dari strategi keamanan siber mereka. (Sarah)
