Mengapa Rambut Jadi Rontok Saat Stres? Ini Jawabannya
BISNISBANTEN.COM – Rambut rontok adalah salah satu reaksi tubuh yang umum terjadi saat seseorang mengalami stres berlebih. Kondisi ini dikenal dengan nama telogen effluvium, yaitu ketika stres emosional atau fisik menyebabkan lebih banyak folikel rambut memasuki fase “telogen” atau fase istirahat.
Berikut adalah alasan utama mengapa rambut bisa rontok ketika stres:
1. Telogen Effluvium
Telogen effluvium adalah penyebab paling umum rambut rontok yang terkait dengan stres. Stres kronis atau mendadak memicu perubahan dalam siklus pertumbuhan rambut, mempercepat transisi rambut dari fase anagen (pertumbuhan) ke fase telogen (istirahat). Akibatnya, setelah sekitar dua hingga tiga bulan, rambut mulai rontok dalam jumlah lebih banyak dari biasanya.
2. Alopecia Areata
Alopecia areata adalah gangguan autoimun yang sering dipicu oleh stres berat. Kondisi ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut, sehingga mengakibatkan kerontokan rambut yang tiba-tiba di area tertentu. Meskipun tidak menyakitkan, kehilangan rambut secara tiba-tiba dapat menyebabkan kecemasan dan rasa malu.
3. Trikotilomania (Gangguan Menarik Rambut)
Pada beberapa orang, stres atau kecemasan berlebih dapat memicu kebiasaan menarik-narik rambut secara berulang, yang dikenal sebagai trikotilomania. Ini adalah gangguan kompulsif yang membuat penderitanya sulit mengendalikan dorongan untuk menarik rambut dari kulit kepala, alis, atau area tubuh lainnya. Hal ini dapat menyebabkan kerontokan rambut yang signifikan jika tidak diatasi.
4. Hormon Kortisol
Saat seseorang mengalami stres, tubuh melepaskan hormon stres yang disebut kortisol. Kortisol yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hormon tubuh lainnya, yang akhirnya berdampak negatif pada siklus pertumbuhan rambut. Hormon ini juga mempengaruhi kesehatan kulit kepala dan dapat memperlambat regenerasi rambut baru.
5. Nutrisi Tidak Seimbang
Stres juga sering memengaruhi pola makan seseorang, baik dengan menyebabkan kehilangan nafsu makan atau mendorong pola makan yang tidak sehat. Kekurangan nutrisi penting seperti zat besi, protein, vitamin D, dan vitamin B akibat stres dapat memperburuk kondisi rambut rontok, karena rambut membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan yang optimal. (Sarah)