Banten24

Kabupaten Serang Era Tatu Dinilai MUI Hingga Akademisi Banyak Kemajuan

BISNISBANTEN.COM- Kabupaten Serang di bawah kepemimpinan Ratu Tatu Chasanah sebagai Bupati dinilai banyak kemajuan, terutama pada bidang pembangunan infrastruktur dan pendidikan.

Seperti yang disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Serang Kiai Ahmad Khudori Yusuf yang menilai, Kabupaten Serang sudah banyak kemajuan di bawah kepemimpinan Tatu sebagai kepala daerah. Oleh karena itu, menurut Khudori, Hari Jadi ke-497 Kabupaten Serang harus menjadi momentum untuk melakukan evaluasi terhadap pembangunan yang telah dilakukan Pemkab Serang.

“Banyak sekali prestasi dan perubahan yang beliau (merujuk ke Bupati-red) berikan untuk Kabupaten Serang, salah satunya bidang infrastruktur jalan, sampai beliau berani mengambil kebijakan mengambil alih status jalan desa menjadi jalan kabupaten,” nilai Khudori berdasarkan keterangan tertulis yang diterima redaksi bisnisbanten.com, Sabtu (7/10/2023).

Advertisement

Diketahui, dari panjang jalan kewenangan Kabupaten Serang sepanjang 601,13 kilometer, Tatu mampu menuntaskan pembangunan jalan tersebut dengan sistem betonisasi pada 2022 diperkuat dengan pembentukan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Percepatan Pembangunan infrastruktur Jalan Kabupaten Serang. Termasuk peningkatan jalan desa menjadi jalan Kabupaten sepanjang 461,41 kilometer juga telah dibeton sepanjang 296,68 kilometer.

Sementara itu, Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Profesor Fatah Sulaiman menilai, Pemkab Serang di bawah kepemimpinan Tatu sukses membangun Kabupaten Serang dengan fokus pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Setiap tahun Pemkab Serang atas intruksi Bupati menggulirkan beasiswa untuk siswa SD, SMP, hingga perguruan tinggi. Informasi yang diterima Fatah, Kabupaten Serang merupakan daerah pertama yang menggulirkan beasiswa perguruan tinggi di Provinsi Banten. Katanya, sudah lebih dari 1.500 mahasiswa yang diberikan beasiswa, mulai dari Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), mahasiswa fakultas ilmu hukum, kedokteran, pertanian, hingga fakultas ekonomi.

“Kebijakan beasiswa bagi putra-putri Kabupaten Serang dari dana APBD dan dukungan terhadap pembangunan fasilitas pendidikan, baik dasar bahkan pendidikan tinggi ini terus menjadi program prioritas Ibu Bupati,” puji Fatah.

Diketahui, sejumlah program lain, yakni pada bidang pertanian, Pemkab Serang bersinergi dengan Ahli Pertanian Profesor Ali Zum Masyhar menciptakan varietas kedelai unggul dengan nama Migo Ratu Serang, serta tercipta pula varietas padi unggul dengan nama Trisakti 01, dimana dua varietas tersebut mampu menghasilkan panen kedelai maupun padi berlipat.

Advertisement

Pada program kesehatan, Pemkab Serang juga menurunkan bantuan program mobil ambulans desa, program jaminan kesehatan untuk masyarakat tidak mampu secara ekonomi, dan program insentif bagi Kader Keluarga Berencana (KB), serta insentif bagi Kader Posyandu. Berikutnya, yakni peningkatan sarana prasarana kesehatan, mulai dari tingkat Puskesmas hingga Rumah Sakit Umum Daerah dr Dradjat Prawiranegara (RSDP).

Kemudian, pada bidang sosial ekonomi, Pemkab Serang sudah menggulirkan program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), sudah lebih dari 13 ribu RTLH yang direhabilitasi. Selanjutnya, meluncurkan 12 motif Batik khas Kabupaten Serang yang sudah dipatenkankan, selain program pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan tagline ‘UMKM Bisa, Bela, Beli’

Tidak sampai di situ, Tatu juga fokus pada program kesejahteraan pada bidang keagamaan. Mulai dari insentif untuk 6.190 Guru Madrasah Diniyah, Insentif 8.686 Guru Ngaji, Insentif Guru TPQ dengan anggaran sebesar Rp1,39 miliar, Beasiswa bagi 212 Penghafal Alquran, bantuan pembangunan Pondok Pesantren Salafiah, dan program Isbat Nikah hingga fasilitasi pemberangkatan Jemaah Calon Haji.

Sementara itu, Pengamat Politik dari Banten Institute for Governance Studies (BIGS) Harits Hijrah Wicaksana menilai, Tatu on the track dalam meletakkan fondasi pembangunan di Kabupaten Serang.

“Pembangunannya harus berkelanjutan, jangan sampai terhenti, karena apa yang sudah ditanamkan oleh Ibu Tatu positif,” nilai Harits. (Nizar)

Advertisement

Nizar Solihin

Hobi musik, olahraga, dan traveling. Berjiwa solidaritas, pekerja keras, totalitas dan loyalitas tanpa batas. Motto 'Selalu Optimis'. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2013
bisnisbanten.com