BISNISBANTEN.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan rapat koordinasi penanggulangan dampak yang timbulkan oleh cuaca panas ekstrim imbas dari El Nino, disebutkan ada tiga Kecamatan di Cilegon yang terdampak langsung dari cuaca panas ekstrem tersebut yaitu Kecamatan Grogol, Purwakarta dan Pulomerak.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Sistem dan Informasi Bencana pada BPBD Cilegon, Bustanil Arifin, usai melakukan Rapat Koordinasi Dampak El Nino di Aula BPBD Cilegon, Senin, (4/8/2023).
Untuk menindaklanjuti dampak El Nino tersebut, BPBD Cilegon berkoordinasi dengan stakeholder terkait dalam melakukan pemetaan dan menentukan langkah penanganan dampak El Nino yang diprediksi sampai November mendatang.
“Dalam rapat koordinasi kali ini kami panggil pakar-pakarnya termasuk dari BMKG sebagai narasumber untuk menjelaskan sejauh mana dampak El Nino itu terjadi, khususnya di wilayah Kota Cilegon,” ujar Bustanil.
Bustanil menyampaikan bahwa selain berdampak kekeringan di beberapa wilayah, El Nino juga berpotensi memicu kebakaran lahan dan permukiman, El Nino juga bisa mengakibatkan gagal panen bagi petani.
Kendati demikian, berdasarkan laporan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Cilegon, stok dan ketersediaan bahan pangan di Cilegon masih aman.
“Alhamdulillah dari peserta juga sudah menyampaikan kondisi di wilayahnya masing-masing terutama dari wilayah Kecamatan, sehingga kami bisa membaca atau menampung informasi yang ada dari para peserta dari para wilayah kecamatan tersebut,” ungkap Bustanil.
“Tadi juga disampaikan oleh DKPP bahwa untuk stok pangan dikatakan masih aman, mereka sudah melakukan antisipasi sebelum memasuki masa kemarau,” imbuhnya.
Di kesempatan itu, Ia juga mengimbau kepada warga di tiga Kecamatan yang terdampak El Nino untuk lebih berhati-hati dalam menjaga lingkungan masing-masing, tetap menjaga kesehatan terlebih untuk menghemat dalam penggunaan air.
“Untuk warga saya imbau selama kemarau ini agar melakukan penghematan air dan tetap menjaga kesehatan,” imbaunya. (dik)
