Banten24

Inflasi di Kabupaten Serang Dinilai Masih Aman

BISNISBANTEN.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri menilai inflasi di Kabupaten Serang masih aman lantaran masih di bawah inflasi nasional.

Demikian disampaikan Entus usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Serang ’Dalam rangka menjaga stabiltas harga bahan pokok pasca Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah’ di Aula KH Syam’un Pemkab Serang, Senin (31/7/2023).

Sekadar diketahui, Rakor dihadiri Kepala Tim Fungsi Perumusan Kantor Wilayah Bank Indonesia (Kanwil BI) Provinsi Banten Muhammad Lukman Hakim, Asisten Daerah (Asda) II Pemkab Serang Hamdani, Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang Adang Rahmat, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang Suhardjo, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang Benny Yuarsa, Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setda Pemkab Serang Wawan Setiawan, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkup Pemkab Serang, dan perwakilan BPS Kabupaten Serang.

Advertisement

Entus mengatakan, Rapat Koordinasi TPID dilaksanakan untuk mengevaluasi inflasi pasca hari raya Idul Adha triwulan kedua 2023.

“Sesuai laporan dari BPS (Badan Pusat Statistik), Bagian Perekonomian (Setda Pemkab Serang-red), Diskoumperindag (Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan) angka inflasi di Kabupaten Serang masih aman di bawah inflasi nasional,” ungkap mantan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang ini.

Namun demikian, menurut Entus, pihaknya harus tetap berupaya menjaga ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Serang stabil dan tidak mengalami inflasi.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Tim Fungsi Perumusan Kanwil BI Provinsi Banten Muhammad Lukman Hakim optimis inflasi untuk periode Juli 2023 di Kota dan Kabupaten Serang mengalami penurunan, menyusul pada Juni 2023 turun menjadi 0,11 persen month to month (mtm) setelah sebelumnya terjadi inflasi 0,35 persen mtm. Adapun kelompok penyumbang inflasi tertinggi, kata Lukman, yakni kelompok makanan minuman dan tembakau, disusul kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya.

“Namun secara tahunan Kota Serang merupakan Kota IHK (Indeks Harga Konsumen) dengan inflasi tertinggi di Provinsi Banten,” ungkapnya.

Kendati demikian, Lukman mengaku optimis untuk inflasi pada Juli 2023 akan mengalami penurunan, terlebih hingga akhir 2023, karena berdasarkan data yang dimilikinya, pada Juni 2023 inflasi sebesar 0,14 persen mtm, dimana komunitas yang menyumbang inflasi, antara lain angkutan udara, daging ayam, dan telur ayam.

“Untuk Bulan Juli ini, kita optimis inflasinya bisa lebih rendah lagi. Besok sudah ada rilis dari BPS kita tunggu. Harapannya bisa lebih rendah lewat kegiatan pasar murah dan kegiatan budidaya tanaman holtikultura di wilayah Kabupaten Serang dan sekitarnya,” harapnya.

Penurunan inflasi, lanjut Lukman, atas upaya berbagai unsur yang menggelar operasi pasar murah dengan menjual kebutuhan pokok, salah satunya telur ayam dengan harga terjangkau, hanya Rp27.500 per kilogram. Sementara distributor maupun gerai pasar modern menjual kebutuhan pokok telur ayam sebesar Rp32 ribu perkilogram.

“Operasi pasar dengan menjual telur hanya Rp27.500 per kilo sebagai upaya kita bagaimana masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ujarnya.

Dengan demikian, Lukman meyakini sampai akhir 2023 realisasi inflasi bisa ditarget di angka 3 plus minus 1 persen. Sampai Juli sebesar 1,43 persen.

“Artinya, masih disekitaran target. Masih optimis akhir tahun capai target,” harapnya.

Targetnya, tambah Lukman, sesuai target nasional yaitu 3 persen. Tahun lalu cukup tinggi, yakni di angka 72,2 persen dan saat ini 37,2 persen.

“Sudah ada penurunan yang signifikan untuk inflasi di tahun 2023 ini,” pungkasnya. (nizar)

Advertisement

Nizar Solihin

Hobi musik, olahraga, dan traveling. Berjiwa solidaritas, pekerja keras, totalitas dan loyalitas tanpa batas. Motto 'Selalu Optimis'. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2013
bisnisbanten.com