BISNISBANTEN.COM – PT Bank Negara Indonesia (Pesero) Tbk atau BNI mendorong UMKM lokal untuk bisa merambah pasar luar negeri melalui program BNI Xpora, yaitu program yang ditujukan untuk pelaku UMKM yang ingin meningkatkan kapasitas melalui ekspor.
Wakil Pemimpin Kantor Wilayah 14 BNI Muh Evan Zulkarnain mengungkapkan, fokus strategi BNI dalam mendukung UMKM Indonesia adalah di UMKM ekspor dan diaspora, ekosistem unggulan, dan digital value chain.
“Saat ini, tantangan yang sedang dihadapi oleh para pelaku UMKM adalah daya saing produk, prosedur ekspor dan lisensi, solusi pembiayaan dan transaksi, akses ke pasar global, dan kemampuan digital,” katanya dalam acara Temu Wicara dan Deklarasi Komitmen Ekspor Karya Kreatif Banten di Summarecon Mall Serpong, Kabupaten Tangerang, Sabtu (20/5).
Maka dari itu untuk mendukung pelaku UMKM agar bisa merambah pasar luar negeri, pada program Xpora ini mengedepankan tiga value atau fitur utama. Fitur pertama adalah Go Productive, yaitu penyediaan fitur untuk peningkatan kapabilitas melalui edukasi, pendampingan, dan pengembangan bisnis secara berkelanjutan.
Fitur kedua adalah Go Global, yaitu penyediaan akses inkubasi bisnis yang luas kepada pelaku UMKM dan berbagai macam fitur go global lainnya yang menunjang kegiatan ekspor.
Sedangkan fitur ketiga ialah Go Digital, yaitu penyediaan fitur akses solusi yang terintegrasi dalam memberikan kemudahan untuk ekspor/memperluas pasar melalui Platform Digital Xpora.
Pada tiga fitur tersebut, BNI Xpora memberikan beberapa solusi yang unik untuk UKM ekspor.
Solusi unik untuk fitur Go Productive berupa tools bisnis terintegrasi untuk meningkatkan produktivitas bisnis, solusi keuangan cepat dan mudah untuk ekspor, termasuk lending, trade dan payment.
Solusi untuk fitur Go Global adalah akses pasar global bermitra dengan global e-commerce, trade club dan biz matchmaking, business scale up, export advisary dan debottle-necking dukungan lisensi dan pajak.
Terakhir, untuk solusi fitur Go Digital berupa solusi cashless transaction dan advisary dengan multi chanel approach, digital platform terintegrasi dan dukungan aktivitas digital atau teknologi dan konektivitas.
Sementara itu, untuk menjangkau menghubungkan UMKM dengan buyer yang berada di luar negeri, BNI Xpore mengandalkan kantor cabang luar negeri (KCLN).
Peran dan kapabilitas KCLN adalah untuk menciptakan akses eksportir Indonesia ke pembeli luar negeri (business matchmaking), menawarkan solusi keuangan ke diaspora untuk scale up, berkolaborasi dengan institusi/asosiasi untuk mempromosikan produk Indonesia, serta memberikan edukasi mengenai market luar negeri, potensi ekspor dan prosedur ekspor di masing-masing wilayah. (Dhori)
