BISNISBANTEN.COM – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Serang bekerjasama dengan Satuan Narkoba Polres Serang dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Serang memberikan Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) terhadap anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di Kabupaten Serang di Aula Tubagus Suwandi Pemkab Serang, Rabu (17/5/2023). Upaya penyuluhan itu untuk mencegah penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar, terutama anggota Paskibra yang harus bersih dari narkoba.
Sosialisasi P4GN di Kabupaten Serang dibuka Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Serang Epi Priatna, didampingi Sekretaris Badan Kesbangpol Kabupaten Serang Wawan Ikhwanudin.
“Sosialisasi P4GN rutin dilakukan setiap tahun oleh badan Kesbangpol, biasanya langsung ke sekolah. Per tahun ini kita dikasih amanah untuk melaksanakan kegiatan Paskibra. Momen ini kita ambil, sekalian penyuluhan kepada anak Paskibraka,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Ideologi Wawasan Kebangsaan, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Agama Badan Kesbangpol Kabupaten Serang Anton Hermawanto usai Sosialisasi.
Kata Anton, anggota Paskibraka terdiri atas pelajar SMA se-Kabupaten Serang.
”Salah satu persyaratan anak Paskibraka kan harus bersih dari narkoba,” tegasnya.
Anton memastikan, anggota Paskibraka mempunyai tugas menaikkan dan menurunkan bendera merah putih pada peringatan HUT Kemerdekaan RI yang jatuh pada 17 Agustus, sehingga mereka dibina dan ditetapkan menjadi Duta P4GN.
”Jadi, mereka (anggota Paskibraka-red) sebagai Duta P4GN Anti Narkotika dan akan melakukan penyuluhan kembali ke sekolah, serta kecamatan se-Kabupaten Serang,” terangnya.
Menurut Anton, sosialisasi P4GN kepada kalangan pelajar di Kabupaten Serang berdasarkan riset yang disampaikan Polres Serang melalui Kasat Narkoba, serta BNN penting, karena Kabupaten Serang memiliki wilayah luas. Selain itu juga, lanjut Anton, terdapat lokasi perairan, sehingga menjadi atensi Pemkab Serang melakukan pencegahan.
”Kita melihat pelajar sebagai salah satu objek yang harus kita bina, karena rasa ingin tahu dan penasaran seperti apa narkotika sangar besar,” katanya.
Menurut Anton, penggunaan narkotika biasanya berawal dari mencoba, hingga akhirnya kecanduan dan menjadi pengguna. Oleh karena itu, pelajar menjadi atensi Badan Kesbangpol.
”Kami berharap Kabupaten Serang bersih dari narkoba dan pelajar kita prestasinya lebih maju lagi,” harapnya.
Terkait itu, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Serang Epi Priatna menambahkan, sosialisasi rencananya akan dilakukan satu kali lagi tahun ini, dimana pada 2023, pihaknya mendapat dua kali sosialisasi bahaya P4GN.
”Kita akan berikan (sosialisasi-red) ke sekolah mana, kita akan lihat yang tingkat kerawanannya tinggi terkait penyebaran narkoba,” katanya.(Nizar)
