Deretan Jenis Penipuan di WhatsApp, Begini Mengatasinya
![](https://bisnisbanten.com/wp-content/uploads/2023/04/WhatsApp-Image-2023-04-29-at-11.05.52.jpeg)
BISNISBANTEN.COM – Di era modern ini, berbagai jenis penipuan yang muncul dan kini semakin canggih. Banyak orang iseng maupun jahat yang memanfaatkan aplikasi yang sering kita gunakan sebagai media untuk melancarkan aksi bejat mereka.
Dilansir dari We Live Security, penipuan-penipuan ini kerap terjadi di aplikasi pesan singkat seperti WhatsApp. Berikut penipuan yang kerap terjadi di WhatsApp.
1. Minta Kode Verifikasi
Modus penipuan ini terjadi di mana orang menghubungi kita melalui via WhatsApp dan berpura-pura salah memasukkan nomor telepon waktu verifikasi sehingga ‘OTP-nya terkirim ke nomor kita’.
Jangan mudah percaya dan jangan pernah membagikan kode verifikasi atau informasi apapun kepada orang lain. Karena kode verifikasi atau OTP adalah rahasia yang tidak boleh dibagikan ke orang lain. Jika hal tersebut dibagikan maka akun kita akan berpindah tangan dan disalahgunakan.
2. Meniru Orang Terdekat
Modus penipu lainnya adalah penipu akan berpura-pura menjadi orang bahkan saudara untuk meminta sejumlah uang sebagai bentuk bantuan.
Contohnya, penipu akan berakting menjadi anak dari penerima pesan dan mengaku sedang dalam masalah sehingga butuh uang cepat. Jika hal tersebut terjadi pada Anda, sebaiknya konfirmasi atau telepon ke pihak terkait agar tak tertipu.
3. Survei atau Undian
Selanjutnya, penipuan yang sering terjadi adalah pesan yang menawarkan undian atau survei berhadiah uang atau barang berharga. Link yang nampak mencurigakan, apalagi dikirim dari nomor tidak terverifikasi, seharusnya sudah menjadi red flags.
Jangan pernah mengklik link tersebut jika domainnya saja tidak jelas yang akan mengakibatkan akun kita diretas.
Banyak yang tidak percaya bahwa ada orang yang akan tertipu dengan tiga modus penipuan di atas. Tapi itu terjadi pada ribuan orang setiap tahun, karena penipuan menjadi lebih canggih dan makin meyakinkan.
Jadi, tetap waspada dan bijak menggunakan media sosial ataupun messenger. (Ismi)