BISNISBANTEN.COM – Untuk menjaga stabilitas inflasi, Ikatan Istri dan Karyawan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Ikawati ATR/BPN) bekerjasama dengan Sahabat Usaha Rakyat (Sahara) berpartisipasi dalam menjaga stabilitas inflasi dengan menyediakan Pojok Pangan di setiap kantor pertanahan.
Pojok Pangan dikolaborasikan dengan Pojok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) atau Kafe RA Ladara Kantor Pertanahan se-Provinsi Banten. Di Pojok UMKM dan Pojok Pangan masyarakat dapat membeli berbagai produk UMKM Binaan Kantor Pertanahan, serta bisa memesan atau membeli langsung berbagai paket sembako murah dengan kisaran harga Rp40 ribu, hingga Rp150 ribu per paketnya atau paket lebaran khusus Ramadan. Pojok Pangan juga menerima pemesanan paket sembako dengan jumlah banyak.
“Diawali Bazar yang kita laksanakan di seluruh Indonesia, kegiatan ini (Pojok Pangan-red) pilot projectnya. Apalagi, ada perhatian dari Sahara, paket sembako murah bisa kita peroleh dari Sahara, selain memberikan perhatian kepada pemilik warung sebagai mitranya bagaimana menjalankan bisnis yang baik supaya sukses, dengan harga murah, tapi tetap bisa untung,” ujar Pembina Ikawati Kementerian ATR/BPN Nanny Hadi Tjahjanto pada Acara Sosialisasi Kemitraan Posko Pangan bersama Sahara di Aula Kantah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Kamis (6/4/2023).
Kata Hadi, program dalam rangka untuk menjaga ketahanan pangan dan menjaga stabilitas inflasi.
Pada kesempatan yang sama, Pembicara dari Sahara, Angga Bakti Kusuma menyampaikan bahwa program pertama kali keluar Jakarta di Kantor Pertanahan Tangsel dan pihaknya menggelar Sosialisasi Kemitraan Posko Pangan, karena targetnya akan membuat 100 ribu Pojok Pangan di seluruh Indonesia.
Program kemitraan yang akan dijalankan Sahara dengan Ikawati ATR/BPN Provinsi Banten, kata Anggar, yakni menyediakan paket sembako di Pojok Pangan Kantor Pertanahan dan Pojok Pangan menerima dan mendistribusikan paket sembako. Harga paket tidak bertambah, dari Sahara Rp40 ribu, sementara Pojok Pangan menjual kepada masyarakat dengan harga yang sama.
“Keuntungan Ibu-ibu diperoleh dari bagi untung sebesar 2,5 persen per paketnya,” terangnya.
Selain itu, lanjut Angga, Pojok Pangan juga sebagai Dropshipper yang dibuka di setiap kelurahan/desa. Dropshipper tidak perlu memikirkan uang untuk belanja mereka, tetapi cukup mencari pelanggan.
“Barang akan kami drop. Ketika pelanggan membayar, baru kemudian Dropshipper membayar ke kami,” jelasnya.
Angga berharap, Pojok Pangan membantu pedagang kecil dan UMKM untuk memperoleh bahan dalam menjalankan usahanya. Menurutnya, Warung sebagai Pojok Pangan membantu perekonomian pedagang lainnya, misalnya pedagang gorengan yang mengambil minyak 1 karton di Pojok Pangan bisa membayar 2-3 hari kemudian ketika minyak habis.
Sebagai langkah awal, lanjut Angga, Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten dan Kantor Pertanahan se-Provinsi Banten akan menggelar Bazar Paket Sembako di halaman Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kecamatan Curug, Kota Serang dan halaman Kantor Pertanahan se-Provinsi Banten pada Rabu (12/4/2023).
“Nanti tersedia 100 paket sembako di setiap satuan kerja yang dapat dibeli dengan harga Rp40 ribu per paketnya,” pungkasnya. (dik/zai)
