BISNISBANTEN.COM – Di beberapa showroom mobil seken nama Moladin hampir selalu tertera. Memangnya ini sejenis apa sih? Yuk cari tahu.
Dilansir dari web resmi Moladin.com, Moladin ini marketplace mobil bekas berkualitas. Oh wajar dong kalau Moladin hadir di beberapa showroom mobil bekas ya.
“Kami memberdayakan agen dan dealer skala kecil dengan menggunakan teknologi untuk menyederhanakan proses transaksi dan memungkinkan pengalaman pelanggan yang lebih baik,” begitu yang tertera di web Moladin.
Misi Moladin menjadi one-stop shop untuk semua kebutuhan otomotif bagi semua pelaku industri di keseluruhan ekosistem mulai dari agen, dealer mikro, mitra pembiayaan, hingga pelanggan kami.
Sementara visinya adalah menjadi katalis positif dalam mobilitas fisik dan sosial setiap orang yang terlibat di dalamnya.
Layanan yang diberikan Moladin untuk mobil bekas untuk mendapatkan akses ke jaringan agen yang solid untuk penjualan lebih cepat dan fleksibilitas dalam menentukan margin keuntungan.
Moladin ini merupakan singkatan dari dua Motor dan Aladin. Moladin dibuat sebagai solusi dan sulitnya bikers untuk menemukan informasi seputar dunia motor dan membeli motor dengan mudah secara online.
Saat ini orang-orang membeli motor masih harus datang ke dealer. Melalui Moladin, cara konvensional tersebut dipersingkat dan cukup menggunakan smartphone.
Kini, bagi siapa saja yang ingin membeli motor hanya perlu duduk manis di rumah. Hemat waktu dan hemat biaya.
Melalui Moladin juga, bisa menemukan informasi-Informasi seputar motor yang terpencar-pencar di dunia maya dalam satu tompat.
Moladin hadir sebagai satu tempat yang menyediakan informasi tentang spesifikasi dan harga motor ter-update, informasi lokasi bengkel terdekat, informasi SAP (sparepart, apparel, dan perawatan), hingga menyediakan forum untuk para bikers saling bertukar informasi.
Di tengah tren situs jual beli kendaraan yang kini makin ramai bak jamur di kala hujan, Moladin menjadi salah satunya.
Didirikan Mario Tanamas dan Jovin Hoon, Moladin telah dipercaya 50 dealer motor dan empat perusahaan leasing yaitu OTO Finance, BAF, Adira, dan WOM Finance, untuk bermitra.
Rata-rata penjualannya sejak Desember 2017 mencapai 150-200 motor per bulan. Target akhir 2018 mencapai 700 motor per bulan dan tahun 2019 (mulai Maret) menjual 1.000 motor per bulan.
Tak mengherankan, investor pun tertarik mendanai. US$ 1,2 juta atau sekitar Rp 17,1 miliar telah dikucurkan East Ventures, Berjaya Group, dan Ethos Partners.
Moladin menyasar kalangan konsumen menengah-bawah. Segmentasinya orang yang tidak memiliki credit card dan mau membeli motor baru.
Moladin menawarkan harga transparan. Itu yang membuat banyak orang tertarik dengan platform kami ini.
Dari sisi model bisnis, Moladin bertindak sebagai agregator yang berada di tengah-tengah antara konsumen dan dealer.
Dengan sistem yang diterapkan Moladin, calon pembeli sangat dimudahkan. Ketika calon pembeli ingin motor merah dan tidak tersedia di satu dealer, tak perlu pusing.
Nanti sistem yang akan mencari di stok dealer. Jadi, tidak perlu ribet untuk mencari di toko-toko lain. (Hilal)
