Syariah

Infak ASN Kabupaten Serang Bisa Perbaiki 50 RTLH

Hingga penghujung tahun 2017, hasil infak ASN Kabupaten Serang mampu membangun 50 rumah layak huni bagi warga miskin.

BISNISBANTEN.COM — Jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Serang masih banyak, sekira 10 ribu lebih. Akibat keterbatasan APBD, aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Serang turut prihatin dan sukarela berinfak untuk membangun rumah layak huni bagi warga miskin. Bahkan dari infaq ASN Kabupaten Serang, mampu memperbaiki sekira 50 rumah.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah berterima kasih kepada ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Serang yang telah memberikan sebagian penghasilannya untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan rumah layak huni.

“Para ASN paham bahwa untuk membangun rumah layak huni bagi warga miskin tidak cukup hanya dengan APBD yang terbatas, jadi sukarela mereka iuran dan berinfak,” kata Tatu saat meresmikan 20 rumah layak huni hasil sumbangan ASN di Desa Sukasari, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Kamis (23/11/2017).

Advertisement

Dalam menghimpun iuran atau infak dari ASN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Serang. Hingga penghujung tahun 2017, hasil infak ASN Kabupaten Serang mampu membangun 50 rumah layak huni bagi warga miskin.

“Dengan semangat gotong-royong tersebut bisa membantu keterbatasan anggaran di Pemda. kami juga dibantu oleh pemerintah pusat melalui APBN tahun untuk memperbaiki 20 RTLH, Pemerintah Provinsi Banten 120 RTLH, Pemkab Serang 80 RTLH, ada juga dari CSR bank bjb sebanyak 98 RTLH. Istilahnya kita keroyokan dan gotong royong memperbaiki RTLH,” ujarnya.

Persemian tersebut dihadiri Kepala Baznas Kabupaten Serang Wardi Muslih, Camat Tunjung Teja Tarkul Wasit, dan ratusan warga yang turut serta menyaksikan persemian tersebut. Usai peresmian, Bupati meninjau rumah yang sudah diperbaiki. Tangis haru pun pecah saat warga miskin yang diperbaiki rumahnya berterima kasih dan memeluk Bupati Serang.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Serang Wardi Muslih mengatakan, dari hasil infak dan sedekahh di tahun ini terkumpul Rp9,1 miliar yang di antaranya terdapat infak ASN Kabupaten Serang khusus untuk RTLH sebesar Rp900 juta.

Advertisement

“Selain disalurkan kepada RTLH, iuran ASN tersebut kita gunakan untuk membantu korban puting beliung sebesar 140 juta dan saat ini tersisa 190 juta,” katanya.

Wardi menambakan, target penerimaan Baznas kabupaten Serang Rp10,8 milyar, saat ini belum sampai target tersebut. Sehingga akan mengejar sampai Desember.

“Hampir seluruh program sudah dilakukan seperti bantuan bedah rumah per unit Rp20 juta dan di Kecamatan Tunjungteja ini sudah menyalurkan sebanyak 20 rumah dengan total anggaran Rp400juta. Sisanya yang sudah dibangun tersebar di kecamatan lainnya, ” katanya. (RED)

Advertisement

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com