
BISNISBANTEN.COM — Bagi Sahabat pengguna mobil tua, tentu tidak asing lagi dengan komponen karburator mobil. Karburator ini tidak akan kita temukan pada kendaraan keluaran terbaru. Karena mobil yang diproduksi baru-baru ini sudah menggunakan sistem injeksi yang bisa lebih hemat bahan bakar.
Lalu, apa itu karburator mobil? apa saja komponennya? dan apa bedanya dengan sistem injeksi? Langsung saja simak pembahasannya dibawah ini!
Apa itu Karburator Mobil? Ini Perbedaanya dengan Sistem Injeksi
Karburator adalah komponen pada mesin kendaraan bermotor yang memiliki fungsi sebagai alat untuk mencampurkan bahan bakar dengan udara dalam proporsi yang tepat sehingga dapat terbakar secara efisien di dalam mesin.
Ada beberapa hal yang membedakan antara sistem injeksi dan sistem yang masih menggunakan karburator. Beberapa hal lainnya adalah sistem injeksi memerlukan banyak sensor setidaknya ada 9 sensor utama yang semuanya tergantung pada pasokan listrik. Sedangkan cara kerja karburator mobil tidak, tanpa listrik pun karburator tetap bisa bekerja. Pada sistem injeksi tidak ada tersedak karena sudah dikirim oleh sensor.
Begitu juga dengan sekrup penyesuaian kecepatan idle tidak ada di dalam sistem injeksi, ini menyebabkan kita harus tunduk terhadap pengaturan dari pabrik.
Berbeda dengan sistem karburator mobil yang tinggal memutar saja sekrupnya untuk memperbesar atau mengecilkan campuran bahan bakar dan udara yang akan dibawa ke intake manifold.
Komponen Karburator Mobil dan Fungsinya
Untuk lebih jelasnya mengenai karburator, ulasan kali ini memberikan gambaran apa saja sih komponen yang terdapat pada karburator mobil. Berikut ini adalah 30 komponen karburator mobil beserta fungsinya :
1. Klakson Udara
Komponen pertama yang ada di karburator mobil adalah klakson udara. Komponen ini berfungsi sebagai gerbang masuk udara setelah melewati saringan udara dan berada di ujung air vent tube yang menghubungkan air horn dengan ruang reservoir atau ruang pelampung.
2. Tabung Ventilasi Udara
Fungsi dari air vent tube ini adalah agar tekanan udara di ruang pembakaran awal sama dengan ruang reservoir (bahan bakar bensin) atau ruang pelampung.
Kebersihan tabung ventilasi udara ini harus diperhatikan. Jika tabung ventilasi udara kotor, maka akan mempengaruhi tekanan di dalam ruang pelampung. Imbasnya adalah bahan bakar yang disemprotkan ke venturi akan berlebih. Sehingga kinerja mesin akan menurun di samping juga akan boros bahan bakar.
3. Pelampung
Fungsi pelampung pada reservoir adalah sebagai indikator jumlah bahan bakar bensin di reservoir. Jika bahan bakar sedikit, maka pelampung secara otomatis mengikuti permukaan bahan bakar tingginya. Secara otomatis agar menarik needle valve ke bawah yang menyebabkan pasokan bensin masuk ke reservoir.
4. Katup Jarum
Needle valve ini berfungsi sebagai gerbang bahan bakar sebelum masuk ke dalam reservoir. Needle valve ini terhubung dengan pelampung. Needle valve akan naik dan turun posisinya mengikuti pelampung.
5. Jet Lambat
Slow jet ini terletak setelah katup throttle. Tujuan adanya slow jet ini adalah agar tetap bisa mengalirkan bensin saat kecepatan idle.
6. Venturi Primer
Venturi primer ini fungsinya adalah agar kecepatan udara yang masuk menjadi lebih tinggi yang menyebabkan tekanan pada venturi ini kecil, sehingga bensin akan menyembur melalui pipa kapiler atau terkadang disebut dengan main nozzle.
7. Venturi Sekunder
Komponen karburator mobil selanjutnya adalah venturi sekunder. Fungsinya sama dengan venturi primer. Hanya saja venturi sekunder terletak setelah venturi primer.
8. Pemeras Udara Utama Utama
Fungsi dari bagian ini adalah membuat bensin bercampur dengan udara. Di bagian ini, bensin akan menggelembung. Fungsi penggelembungan ini adalah agar ketika berada di venturi akan pecah gelembung dan bensin mengalami atomisasi dibarengi dengan udara yang mengalir di venturi menuju bagian throttle valve.
9. Jet Utama Utama
Fungsinya adalah mengalirkan bensin dari ruang pelampung ke venturi untuk dicampur dengan udara.
10. Primer Katup Throttle
Fungsi dari komponen ini adalah sebagai katup yang mengatur jumlah campuran udara dan bensin yang akan disalurkan ke dalam mesin.
11. Katup Throttle Sekunder
Komponen karburator mobil selanjutnya yaitu Throttle Valve Sekunder. Fungsinya sama dengan throttle valve primer yaitu sebagai katup untuk mengatur jumlah campuran udara dan bensin yang akan didistribusikan ke mesin.
12. Tersedak
Choke ini adalah katup yang mengatur jumlah udara yang ditarik ke dalam ruang pencampuran udara dan bensin. Ada 2 macam choke, yaitu: choke yang dikontrol manual dan choke yang otomatis.
13. Pompa Akselerasi
Komponen selanjutnya adalah pompa akselerasi. Komponen ini berfungsi menambah kecepatan udara yang masuk.
14. Bola Baja
Berikutnya adalah komponen bola baja. Pada bola baja ini digunakan sebagai katup dalam sistem akselerasi.
15. Nosel Utama
Selanjutnya adalah komponen main nozzle. Komponen ini merupakan saluran utama yang digunakan untuk menyalurkan bensin dari ruang pelampung ke venturi.
16. Pemberat Bola Baja
Fungsi dari komponen pemberat bola baja yaitu sebagai penambah berat agar bola baja cepat menutup pada sistem akselerasi.
17. Jet Nosel
Komponen Nozzle jet ini digunakan sebagai saluran bensin pada sistem akselerasi.
18. Piston Tenaga
Fungsi komponen power piston digunakan untuk menekan power valve.
19. Katup Daya
Komponen power valve digunakan untuk membuka power jet.
20. Jet Listrik
Sedangkan komponen power jet digunakan untuk menambah aliran bensin.
21. Daspot
Komponen yang satu ini digunakan untuk membuka throttle valve sekunder.
22. Pelabuhan Lambat
Slow port ini digunakan sebagai saluran bensin saat mesin berputar lambat.
23. Pelabuhan Diam
Idle port ini digunakan sebagai saluran bensin ketika mesin sedang idle (tidak melakukan aktivitas yang berarti).
24. IMAS
Idle Mixture Adjusting Screw (IMAS) ini digunakan untuk melakukan penyetelan campuran bahan bakar dan udara saat masa idle.
25. ISAS
Idle Speed Adjusting Screw (ISAS) ini digunakan untuk melakukan penyetelan kecepatan saat masa idle.
26. Katup Solenoid
Komponen karburator solenoid valve merupakan katup yang digunakan untuk mengatur aliran bensin saat masa idle.
27. Katup Termostatik
Katup ini menjadi terbuka ketika suhu mesin panas. Tujuannya adalah agar suhu mesin tetap stabil di angka yang ideal. Hal buruk akan terjadi ketika katup termostatik ini rusak atau macet. Antara lain hal buruknya adalah mesin bisa mengalami overheating. Tak hanya itu, AC mobil akan terasa panas.
Selain kedua hal tersebut, mesin akan menjadi boros bahan bakar dan mesin susah sekali mencapai suhu kerja normal. Jika ini dibiarkan akan merusak komponen mesin lainnya.
28. Pemeras Udara
Selanjutnya yaitu komponen air bleeder. Komponen ini digunakan untuk memasukkan udara ke saluran masa idle dan masa lambat.
29. Jet Penghemat
Komponen economizer jet ini berfungsi untuk mempercepat aliran bensin yang sudah bercampur dengan udara.
30. Pembuang Udara Utama Sekunder
Komponen terakhir yaitu Secondary Main Air Bleeder, fungsinya sama dengan air bleeder yaitu untuk memasukkan udara ke saluran masa idle dan masa lambat.
Apakah fungsi dari karburator?
Secara umum, fungsi utama karburator pada kendaraan bermotor adalah mengontrol proporsi campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke dalam silinder mesin. Salah satu komponen penting di dalam karburator adalah air bleeder, yang bertanggung jawab untuk mencampurkan bahan bakar dan udara secara optimal, menghasilkan pengabutan yang halus.
Bagaimana cara kerja karburator?
Cairan bahan bakar akan disedot dan mengalami transformasi menjadi bentuk kabut. Saat proses ini terjadi, piston di dalam karburator akan mengalami pergerakan ke arah bawah untuk menarik cairan bahan bakar dan berubah menjadi kabut.
Tahap selanjutnya melibatkan penggunaan kabut ini dalam proses sistem pembakaran.
Itulah 30 komponen karburator mobil dan fungsinya. Jika salah satu dari ke-30 tersebut bermasalah, tentu akan menyebabkan karburator tidak akan berjalan semestinya. Efek buruk lainnya akan berdampak pada komponen mobil lainnya.
Hal serupa terjadi ketika katup termostatik tidak berfungsi dengan baik, maka bisa mempengaruhi AC yang tidak kunjung dingin. Padahal AC belum tentu rusak. Untuk mendeteksi kerusakan semacam ini memang paling mudah membawanya ke bengkel resmi atau bengkel langganan terpercaya di dekat rumahmu.
Akhir kata, semoga daftar komponen karburator ini dapat menikmati dalam memahami bagian-bagian karburator dan cara kerja. (susi)