2024 Pemkab Pandeglang Targetkan Penurunan Stunting Hingga 24 Persen
BISNISBANTEN.COM – Angka penderita stunting di Pandeglang saat ini tercatat 29,4 persen atau menurun dari sebelumnya mencapai 37,8 persen. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang pun menargetkan penurunan kasus stunting di Pandeglang hingga 24 persen pada 2024 mendatang.
Demikian disampaikan Bupati Pandeglang Irna Narulita saat memberi arahan kepada para Kader Posyandu pada giat Workshop Peningkatan Kapasitas Kader di Gedung PGRI Kecamatan Sukaresmi, Pandeglang, Senin (21/8/2023).
Irna meminta, Kader Posyandu untuk terus gencar melakukan edukasi tentang penanganan kasus stunting terhadap ibu-ibu hamil atau yang memiliki anak balita maupun para calon pengantin. Kader Posyandu, menurut Irna, harus proaktif menyosialisasikan masalah stunting kepada masyarakat, dengan aktif memberikan penyuluhan ataupun sosialisasi mengenai stunting dan pencegahannya agar masalah kesehatan stunting dapat dicegah sejak dini.
Kata Irna, stunting menjadi perhatian pemerintah dan perlu peran serta semua pihak untuk menekan kasus tersebut.
“Dibutuhkan dukungan dan kerjasama semua komponen masyarakat, khususnya para Kader Posyandu yang bersentuhan langsung dengan masyarakat (untuk menekan angka stunting-red),” ujarnya.
Itna mengaku bangga karena Pemkab Pandeglang berhasil menurunkan angka stunting dari 37,8 persen menjadi 29,4 persen tahun ini.
“Dan hasil keputusan rembuk stunting, kami menargetkan penurunan angka stunting menjadi 24 persen di 2024,” ungkap bupati berparas cantik ini.
Maka dari itu, Irna mengajak seluruh lapisan masyarakat komitmen, terutama Kader Posyandu dalam menekan angka kasus stunting, dengan terus gencar melakukan edukasi dan sosialisasi terkait stunting kepada masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang Jaenal Mutaqin menambahkan, Workshop Peningkatan Kapasitas Kader digelar dalam rangka peningkatan kapasitas Kader Posyandu. Kegiatan diikuti Kader Posyandu dari Kecamatan Angsana dan Kecamatan Sukaresmi.
“Saya berharap, dari peningkatan kapasitas Kader Posyandu ini mampu meningkatkan kompetensi dan SDM (sumber daya manusia) para Kader Posyandu agar angka stunting di Pandeglang menurun,” harapnya. (Nizar)