Banten24

10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon Dirotasi, Walikota: Tidak Ada Jual Beli Jabatan

BISNISBANTEN.COM – Walikota Cilegon Helldy Agustian melantik 258 pejabat di lingkungan Pemkot Cilegon, termasuk merotasi 10 pejabat eselon II di halaman Kantor Walikota Cilegon, Jalan Jenderal Soedirman, Cilegon, Selasa (6/6/2023). Helldy mengaku tidak pernah meminta imbalan terkait mutasi rotasi dan promosi jabatan atau tidak ada transaksi jual beli jabatan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, 10 jabatan Tinggi Pratama (JTP) atau pejabat eselon II di lingkungan Pemkot Cilegon yang dilantik, antara lain Syafrudin dari jabatan Asisten Daerah (Asda) III dirotasi menjadi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Ahmad Jubaedi dari Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dirotasi menjadi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar).

Kemudian, Damanhuri dirotasi menjadi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) dari jabatan sebelumnya sebagai Kepala Dinas (Damkar). Berikutnya Didin S Maulana dirotasi menjadi Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari jabatan sebelumnya sebagai Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik).

Advertisement

Selanjutnya, Agus Ubaedillah yang semula menjabat Kepala Dinas Koperasi dan UMKM digeser menjadi Staf Ahli Walikota. Lalu, Agus Zulkarnaen dirotasi menjadi Kepala Diskominfosatik dari jabatan sebelumnya sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB).

Berikutnya, Heri Mardiana yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) digeser menjadi Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Kemudian, Bambang Hario Bintan yang semula menjabat Sekretaris DPRD dirotasi menjadi Staf Ahli Walikota. Selanjutnya, Sabri Mahyudin yang semula menjabat Staf Ahli Walikota digeser menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Terakhir, Joko Purwanto yang semula menjabat Staf Ahli Walikota digeser menjadi Kepala BKPSDM.

Selain pejabat eselon II, yang dilantik meliputi 21 Pengawas, 204 pejabat fungsional melalui formasi CPNS, tiga pejabat fungsional melalui P2UPD, lima pejabat fungsional auditor, serta masing-masing satu pejabat fungsional penata ruang dan pejabat fungsional penyuluh sosial.

Advertisement

Seusai pelantikan, Helldy berpesan agar pejabat yang baru dilantik bisa bekerja sungguh-sungguh. Jika ada yang suka dan tidak suka dengan posisi yang baru, Helldy meminta semua pihak mengevaluasi diri.

“Yang terpenting saya ingatkan bahwa saya tidak pernah meminta imbalan apa-apa terkait mutasi rotasi dan promosi jabatan ini. Tidak ada jual beli jabatan. Kalau ada orang yang mengatasnamakan saya meminta sesuatu, itu bohong,” tegas Helldy.

Terkait masih banyaknya jabatan eselon II yang kosong, kata Helldy, pihaknya segera melakukan lelang jabatan (open bidding).

“Kalau jabatan Kasi (Kepala Seksi atau setingkat eselon IV-red) dan lainnya, saya melihat harus ada promosi yang jelas dan berjenjang. Kepentingan saya, bagaimana memberikan contoh naik berdasarkan kategori, bukan asal naik. Kami ingin yang terbaik buat masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Cilegon Maman Mauludin menilai, rotasi dan mutasi, serta promosi jabatan merupakan hal biasa dalam birokrasi. Maman meminta para pejabat baru segera menyesuaikan diri dan bekerja secara profesional.

“Sekarang waktunya bekerja mengejar target-target RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) yang sudah ditetapkan,” pesannya. (dik/zai)

Advertisement

Muhammad Siddik

Wartawan bisnisbanten.com
bisnisbanten.com