Wujudkan SDM Unggul, Budi-Agis Siapkan Beasiswa S1 dan Program Kerja ke Luar Negeri

BISNISBANTEN.COM – Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, menegaskan komitmennya untuk merealisasikan 13 program kerja demi membangun sumber daya manusia (SDM) unggul di Kota Serang. Salah satu program unggulan yang disoroti adalah “Serang Cerdas,” yang fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan peluang karir bagi pemuda setempat.
Komitmen tersebut disampaikan Agis, dalam acara Festival Mewarnai dan Menggambar Pelajar Kota Serang yang diadakan oleh Kwarcab Kota Serang di Museum Banten, kawasan Banten Lama, Selasa (16/12/25).
Dalam sambutannya, Agis Aulia mengungkapkan bahwa pembangunan nonfisik, khususnya pengembangan SDM, menjadi prioritas utama. “Saya dan Pak Budi berkomitmen akan membuka seluas-luasnya peluang untuk anak-anak Kota Serang menjadi anak-anak yang sukses dunia dan akhirat,” ujarnya dikutip pada Rabu (17/12/25).
Ia kemudian membocorkan dua program prioritas yang siap direalisasikan dalam waktu dekat yaitu Beasiswa Sarjana (S1).
Agis menyatakan bahwa pada tahun 2026, Pemerintah Kota Serang siap merealisasikan program beasiswa sarjana (S1). Program ini akan menjadi yang pertama kali diadakan di Kota Serang.
“Beasiswa memang beasiswa S1 ya. Karena memang Kota Serang ini belum pernah ada program untuk memberikan beasiswa sarjana. 2026 Budi Agis siap merealisasikan beasiswa untuk sarjana masyarakat Kota Serang,” tegasnya. Tentu, beasiswa ini akan melalui proses seleksi yang ketat.
Kemudian komitmen kedua adalah membuka akses seluas-luasnya untuk anak muda Kota Serang berkarir di kancah internasional. Pemerintah Kota Serang akan membuka program magang dan bekerja ke luar negeri, namun bukan untuk menjadi Asisten Rumah Tangga (ART).
“Ini ada beberapa kayak Nakes Perawat, kemudian Welder dan lainnya,” jelas Agis.
Menurutnya, beberapa negara yang telah menyatakan minat untuk menerima tenaga kerja dan siap menjalin kerja sama (MoU). “Negara yang sudah kita tuju yang sekarang akan kita MoU adalah Korea. Tapi negara-negara yang sudah ingin menerima selain Korea, ada Jepang, Jerman, Turki dan beberapa negara ke Timur Tengah,” terang Agis.
“Ini kita siapkan, kita buka semua peluangnya untuk apa? Untuk menyiapkan anak-anak Bapak Ibu semuanya ketika selesai kuliah, selesai sekolah jadi siap untuk memilih mau ke mana dan mau jadi seperti apa,” tutupnya, menegaskan fokus pemerintah untuk mengoptimalkan seluruh ekosistem pendidikan demi melahirkan SDM unggul.(siska)









