BISNISBANTEN.COM – Produk pelaku UMKM asal Lingkungan Cilentrang, Kecamatan Purwakarta, Cilegon kini go international.
Pelaku UMKM tersebut adalah Djum’ati Solechah atau biasa disebut Ike, ia sudah menekuni UMKM sejak 2013.
Usaha pertama yang Ike lakukan adalah membuat abon lele dan keripik lele. Namun karena sering ada sisa, ia mengganti produknya dengan membuat gipang singkong.
“Masih di tahun yang sama, saat bulan puasa saya langsung minta modal ke suami sebesar 2 juta, itu buat bikin gipang singkong,” kata Ike, Selasa (7/3/2023).
Karena Ike belum mahir membuat gipang singkong, ia meminta bantuan kepada penduduk setempat yang sudah mahir dalam pembuatan gipang singkong untuk membantunya.
“Waktu itu dapat ya 100 toples, saya jual per toples 50 ribu. Jadi saya dapat 5 juta dari yang cuma modal 2 juta, lumayan banget,” ujar Ike.
Dan sejak saat itu, Ike mulai gencar membuat gipang singkong dan memasarkannya di acara pengajian, di kantor-kantor, serta pabrik.
Hingga pada 2015, Ike mulai dilirik oleh Dinas Ketahanan Pangan Cilegon. Kemudian Dinas Ketahanan Pangan Cilegon mengajak Ike lomba di Indonesia Tower, yang akhirnya berhasil mendapatkan juara 1.
Berkat kerja kerasnya, pada 2017 produknya sudah tersedia di Hypermart, dan ia pun menambah produknya dengan keripik singkong, kacang sangrai, gegetas, dan bolu kuwuk.
Tidak berhenti sampai situ, karena keuletannya membuat gipang singkong, pada 2022 ia turut serta dalam acara kurasi.
“Jadi kemarin kebetulan saya ikut kurasi yang buat Amerika sama Korea, nah itu saya lolos masuk 10 besar. Terus ada lagi satu buat pameran ke Yordania nanti bulan Maret,” jelas Ike.
Dengan mengikuti kurasi tersebut, produk-produk Ike akan segera dikirimkan ke Amerika, Korea, dan Yordania.
Sementara, produk gipang singkong Ike tersedia dalam 8 varian, yakni original, strawberry, mocca, melon, durian, jeruk, pandan, anggur, dan varian terbarunya gula aren. (Dhori)
