Warga Pesibar Krui Lampung Perantau di Jabodetabek, Jabar, dan Banten Gelar Halalbihalal

BISNISBANTEN.COM – Warga perantau asal Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) Krui Lampung yang tinggal di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Jawa Barat, dan Banten menggelar acara Halalbihalal memperingati Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah di Gedung Olahraga (GOR) Antarikshe Pondok Gede, Jakarta Timur Minggu (28/5/2023) .
Acara halalbihalal dimeriahkan undian doorprize,m tarian adat Lampung yang dibawakan oleh Himpunan Mahasiswa Pesisir Barat (HMPB), dan menyajikan bermacam kuliner khas Lampung. Acara dihadiri Bupati Pesibar Krui Lampung Agus Istiqlal, beberapa tokoh perantau asal Lampung seperti Herman Dulaimi, Wirda Irawadi, Khodri Buktar, Ermen Patria, dan Darismansyah
Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal mengapresiasi panitia penyelenggara yang sukses menggelar kegiatan halalbihalal. Menurutnya, acara penting digelar sebagai ajang silaturahim di tengah kehidupan perkotaan yang sangat sibuk.
“Saya ucapkan selamat Idul Fitri kepada saudaraku sekalian. Mari kita pererat tali persaudaraan, karena dengan rasa persaudaraan bisa menyatukan hati kita walau jarak dan waktu saling berjauhan,” ucapnya.
Pejabat yang akrab disapa Udo Lal ini berharap, warganya yang tinggal di Jabodetabek, Jawa Barat, dan Banten bisa bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesibar bahu membahu membangun Kabupaten Pesibar yang tergolong kabupaten muda di Provinsi Lampung.
“Pesibar sekarang sudah mendunia, dikesempatan ini. Jadi, saya mengundang semua perantau dari Pesibar untuk menghadiri satu-satunya even kejuaraan Surfing Internasional yang digelar di Indonesia, yaitu even ‘WSL Krui Pro QS 5000’ tanggal 12-18 Juni 2023 di Pantai Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesibar. Besar harapan saya untuk kita bisa menyaksikan bersama-bersama perhelatan itu,” harapnya.
Sementara Ketua Panitia Acara Riza Efriansyah berterima kasih kepada warga perantau asal Lampung bisa menghadiri acara halalbihalal tahun ini. Ia berharap perhelatan ini menjadi agenda tahunan sebagai ruang temu kangen untuk warga Lampung di perantauan.
“Ini harus kita tumbuh kembangkan sebagai wadah pemersatu kita orang-orang perantau agar kita selalu dekat satu dengan yang lain,” ujar Alumni SMPN 1 Krui Lampung ini. (dik/zai)