Warga Muncang Maksimalkan Program JKN-KIS di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
BISNISBANTEN.COM – Sudah empat tahun lamanya, Klinik Tanti Kirana Medika bergabung sebagai Provider Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Pemilik Klinik Tanti Kirana Medika Nurlaela saat ditemui bisnisbanten.com, Rabu (24/1), menceritakan kiatnya dalam melakukan pelayanan.
“Pelayanan terbaik kepada pasien adalah salah satu hal terpenting bagi pelayanan kesehatan, tak terkecuali kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS),” katanya.
Menurutnya, dirinya akan selalu memberikan kepuasan pelayanan kesehatan kepada pelanggan sesuai standar yang ditetapkan BPJS Kesehatan, dengan memberikan kepercayaan dan menyesuaikan dengan bahasa dan budaya di daerah tersebut.
Seperti, membina kelompok Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) dengan baik, melakukan sistem jemput bola atau biasa disebut dengan mengunjungi peserta/pasien jika berhalangan hadir pada kegiatan senam prolanis pada minggu tersebut.
“Jadi kalau peserta gak datang, dokternya langsung datang ke rumah peserta, tapi saya tidak melepas karyawan, masih tetap saya dampingi,” jelasnya.
Selain itu, Klinik Tanti Kirana Medika juga ikut serta mensukseskan program promotive preventif BPJS Kesehatan seperti program Prolanis dan Prosalin sehat serta tersedianya pelayanan laboratorium, rawat inap, persalinan bagi peserta JKN-KIS.
Selain itu, klinik yang telah memiliki 6.000 peserta JKN-KIS ini, rata-rata setiap bulannya dikunjungi 1200 Peserta JKN.
“Kira-kira satu hari lebih kurang 45 orang. Kami juga melakukan kunjungan sehat, dengan memberikan konseling kepada peserta maupun keluarga peserta,” tambahnya.
Tidak sampai disitu, Ela begitu sapaanya juga melakukan kunjungan ke rumah warga dalam kurun waktu tiga kali dalam satu minggu.
“Rata-rata satu desa, 80 persen ikut dalam kepesertaan JKN-KIS,” katanya. (Adv/NUA)
Penulis : Syfa Fauziyah
Editor : Nurzahara Amalia