Info Travel

Umrah Dibuka Kembali untuk Warga Indonesia, Ini Persyaratannya

BISNISBANTEN.COM – Setelah sekian lama menunggu kabar ini, akhirnya masyarakat muslim Indonesia bisa lega dan tersenyum. Pemerintah Arab saudi secara resmi menyampaikan jamaah Indonesia diperbolehkan kembali untuk umrah ke Tanah Suci.

Seperti diketahui, antusiasme masyarakat Indonesia untuk mendatangi Arab Saudi sangat besar. Kuota haji yang terbatas menjadikan umrah menjadi kesempatan mengunjungi Tanah Suci untuk beribadah. Namun sejak pandemi, jangankan umrah, Pemerintah Arab Saudi belum memperbolehkan jamaah dari negara luar untuk berkunjung meskipun pada musim ibadah haji.

Meski sudah dibuka kembali, namun tetap harus memenuhi beberapa persyaratan. Konjen RI untuk Arab Saudi di Jeddah, Eko Hartono, menyebut, setidaknya ada dua hal teknis yang masih perlu di tindaklanjuti yakni terkait booster dan sertifikat vaksin.

Advertisement

Menurut Eko, aplikasi Indonesia belum terkoneksi dengan aplikasi sertifikat vaksin dari Arab Saudi. Jika kendala tersebut dapat diatasi, Indonesia akan kembali mengirimkan jamaah umrah ke Arab Saudi.

Di tempat terpisah, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyampaikan, Pemerintah Arab Saudi kembali membuka ibadah umrah untuk jamaah asal Indonesia. Itu disampaikan Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta melalui nota diplomatik yang dikeluarkan pada Jumat 8 Oktober 2021.

Persoalan lain yang muncul adalah biaya. Sebelum pandemi Covid-19, biaya umroh lebih murah sekitar Rp20 jutaan, namun saat ini biaya membengkak karena kebutuhan protokol kesehatan dan naik mencapai Rp26 jutaan. Biaya ini merujuk ketika uji coba pada November 2020. Pembengkakan ini terkait juga biaya karantina, tes PCR, dan lain-lain.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Firman M Nur menjelaskan, penyesuaian biaya umrah tahun 2021 itu akan dilakukan apabila masih ada kewajiban karantina lima hari sebelum berangkat umrah, begitu juga saat pulang dari Arab Saudi.

Advertisement

Terkait vaksin Covid-19, ada empat merek yang diizinkan Arab Saudi, yaitu Pfizer, Moderna, AstraZeneca, dan Johnson & Johnson. Bagi jemaah yang menggunakan vaksin Sinovac dan Sinopharm, harus disuntik booster yang berasal dari empat vaksin tersebut.

Berita dibukanya kembali umrah ini ditanggapi secara positif oleh pemilik tour and travel Qonita Wisata, Rizki Amali Rosyadi. Ia bahkan sudah membagikan postingan foto berisi koper-koper yang biasa dipakai jamaah umrahnya. “Bismillah, bersiap-siap,” tulis Rizki.

Wah, bagi jamaah umrah yang sempat tertunda di 2020 saatnya bersiap-siap. Siap stamina dan biaya tentunya. (Hilal)

Advertisement

Hilal Ahmad

Pembaca buku-buku Tereliye yang doyan traveling, pemerhati dunia remaja yang jadi penanggung jawab Zetizen Banten. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2006.
bisnisbanten.com