Twin Traffic Communication Kota Serang: Sekda Harapkan Dukungan Lintas Sektor untuk Pembangunan

BISNISBANTEN.COM- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang, Nanang Saepudin, menghadiri dan membuka kegiatan silaturahmi lintas sektor yang digagas oleh akademisi dan tokoh masyarakat setempat.
Acara ini bertujuan untuk membangun komunikasi dua arah yang disebutnya sebagai Twin Traffic Communication antara Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dengan berbagai pemangku kepentingan (stakeholder).
Nanang menjelaskan bahwa pertemuan ini melibatkan akademisi, tokoh masyarakat, Aparat Penegak Hukum (APH), Kodim, DPRD, Walikota, Wakil Walikota, dan jajaran birokrasi Pemkot Serang.
Agenda utama pertemuan yang disebut sebagai yang pertama di Provinsi Banten ini adalah untuk membuka ruang seluas-luasnya agar pembangunan yang dijalankan Pemkot Serang mendapat dukungan dari seluruh stakeholder yang ada.
“Pak Wali berharap bahwa mohon dukungan dari seluruh stakeholder yang ada,” ujar Nanang, dikutip pada Jum’at (26/09/25).
Selain itu, forum ini juga berfungsi sebagai pengingat bagi Walikota, Wakil Walikota, dan Sekda agar tidak salah dalam menjalankan roda pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan.
Menurut Nanang, ada beberapa isu strategis yang dibahas dalam pertemuan tersebut meliputi, Iklim Investasi di Kota Serang. Penataan Pasar Rau dan pasar-pasar lainnya.
“Ada penataan Kota Serang sebagai ibukota Provinsi Banten, termasuk penanganan banjir, penataan alun-alun, kawasan Royal, Taman Sari, dan kawasan stadion,” terangnya.
Untuk Perda Pekat dan Perda PUK (Peraturan Daerah tentang Penyakit Masyarakat dan ketertiban umum). Sekda menegaskan bahwa ini masih dalam bentuk kajian dan pembahasannya akan melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan organisasi kemasyarakatan.
” Dan ada juga rencana perubahan Perda RT/RW (Rencana Tata Ruang Wilayah) untuk menyesuaikan tata ruang agar mudah dalam menarik investasi baik dari dalam maupun luar Kota Serang,” tambahnya.
Inti dari pertemuan ini, menurut Nanang, adalah untuk membuka ruang selebar-lebarnya agar apa yang dilaksanakan Pemkot Serang dapat tersampaikan dengan baik dan transparan.
“Rumusnya seperti lagu Buri, Jangan Ada Dusta Di Antara Kita,” tutupnya, menekankan pentingnya kejujuran dan keterbukaan dalam kolaborasi pembangunan Kota Serang. (Siska)