BISNISBANTEN.COM – Dalam menjalankan usaha harus dilakukan dengan kesungguhan dan kesabaran. Hal ini dilakukan juga oleh Kang Abi selaku pengusaha ternak dan layanan aqiqah juga kurban.
Lokasinya ada di Kavling Baity Jannaty Permai 2 Kp. Pengasinan Kidul, Waringinkurung, Kabupaten Serang, Banten.
Abi Kauli alias Kang Abi ini merupakan owner dari Tunas Kandang Mandiri. Awalnya Tunas Kandang Mandiri ini merupakan milik sang paman yang dari Jawa yang ia kelola, namun kini sudah milik Kang Abi sejak 2016.
“Dulu, ini punya om saya yang di Jawa, saya ngikut aja. Karena om saya beralih bisnis di bidang properti, bisnis ini ditinggalkan, karena banyak konsumen masih berdatangan saya melanjutkan usaha ini dan alhamdulillah sampai detik ini masih berjalan,” ujarnya Selasa (8/11/2022).
Pada hari-hari biasa, Tunas Kandang ini hanya menyiapkan katering nasi box dan pesanan aqiqah. Tersedia menu paket dan jenis kambing maupun domba, namun pada hari besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha, ternak juga bertambah seperti kerbau dan sapi.
Untuk menu paket dari layanan aqiqah ini ada pilihan seperti paket A, paket B, dan paket C. Paket A seharga Rp4.800.000 untuk 65 box. Paket B seharga Rp3.700.000 60 box, sedangkan paket C harganya Rp2.800.000 dengan 60 box.
Setiap paket sudah termasuk 1 ekor domba, nasi, dan beserta lauk pauk yang sudah dimasak. Nas putih bisa diganti dengan nasi kuning, nasi kebuli, dan nasi uduk dengan tambahan biaya.
Bagi yang ingin membeli kambing atau domba dikenai harga mulai dari Rp2 juta-Rp5 juta, sedangkan untuk sapi Rp18 juta- Rp35 juta dan kerbau dari harga Rp20 juta-Rp40 juta.
“Biasanya tutup buku per bulan terjual 40 sampai 50 ekor kambing,” ujar Kang Abi.
Untuk omzet, Kang Abi mengatakan, per bulan biasanya mendapatkan keuntungan sebesar Rp3 juta sampai Rp5 juta.
Saat ini Kang Abi memiliki tiga karyawan, namun saat hari-hari besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha karyawan bertambah.
“Karena kalau Idul Adha stok tambahannya banyak selain domba dan kambing, artinya butuh tenaga banyak untuk perawatan dan mencari bahan pakan dan kebersihan,” tutupnya. (Ismi)
