BISNISBANTEN.COM — Bisnis katering memang ada sejak lama. Seiring berkembangnya teknologi dan kebutuhan, kini usaha katering semakin menarik bagi ibu-ibu rumah tangga, salah satunya adalah Haras Titis.
Sehari-hari, Haras begitu sapaannya, adalah seorang ibu rumah tangga dengan dua orang anak. Dengan keterampilan dan hobinya memasak, Haras mulai mengembangkan hobinya ini menjadi pundi-pundi keuntungan untuk memulai usahanya.
“Kalau memasak itu hobi dari saya muda dulu, sama sekali saya enggak ikut-ikut kelas memasak atau pelatihan gitu. Ini murni otodidak, resep dari orangtua dan kreasi sendiri saja,” katanya, Minggu (3/9).
Meskipun usaha katering yang digeluti Haras masih seumur jangung, namun kini, namanya cukup terkenal disebagian lingkungan tempat tinggalnya.
“Awalnya hanya pesanan-pesanan tetangga saja yang saya sanggupi, tapi melihat respon pelanggan yang cukup bagus. Saya mulai memberanikan diri untuk mengambil porsi pesanan lebih,” ujarnya.
Dengan paket Rp15 ribu per box yang terdiri dari dua macam sayur, nasi, lauk dan kerupuk, ia rasa sudah cukup untuk porsi satu orang.
“Meskipun harganya dibawah standar harga katering kebanyakan, tapi kualitas dan porsinya tidak kami kurang-kurangi,” terangnya.
Kendati demikian, ada satu utama yang membuat Haras yakin, bahwa ia dapat mengembangkan bisnis kateri g ke pelanggan lain, meski sebelumnya tak punya pelanggan di luar cakupan wilayah tempat tinggalnya.
“Rencananya nanti saya mau buat akun seperti instagram, karena kalau makanan katering kan orang pasti ingin lihat foto makanannya, karena mereka enggak bisa nyoba,” jelasnya.
Haras menyadari, aktifnya orang Indonesia dalam menggunakan media sosial juga menjadi pertimbangan baginya untuk berani memulai bisnis kateringnya.
“Usaha kecil itu sekarang harus banget pakai media sosial agar dapat menjangkau pasar yang cukup besar,” tutupnya. (gag/red)
