Tren Cetak Kartu Vaksin, Peluang Baru Mendapatkan Cuan
BISNISBANTEN.COM – Sejak beberapa hari ini, tren mencetak kartu vaksin semakin menjadi. Sertifikat vaksin Covid-19 yang kini menjadi syarat sejumlah aktivitas seperti perjalanan luar kota atau untuk masuk sejumlah mal di DKI Jakarta membuat masyarakat harus sigap menunjukkan sertifikat. Nah, paling mudah adalah menunjukkan dalam bentuk kartu.
Peluang ini memunculkan bisnis baru berupa jasa cetak sertifikat vaksin Covid-19 dalam bentuk kartu seukuran KTP atau SIM. Semakin banyaknya masyarakat yang telah melaksanakan vaksin belakangan ini menjadi peluang untuk menjaring konsumen. Tren ini sudah terjadi lebih dulu di Bandung, Jakarta, bahkan hingga luar Jawa.
Salah satu penyedia jasa cetak kartu vaksin adalah Chiko Averoez. Pemilik usaha percetakan, sablon, dan konveksi Zest Print di Cilegon ini sedang gencar promosi layanan cetak kartu vaksin loh.
“Layanan ini khusus untuk yang sudah vaksin ya,” terang Chiko yang memiliki usaha Wongkene Cloth ini.
Penegasan ini untuk menghindarkan praduga kalau Chiko menyediakan layanan edit kartu vaksin. Chiko menyediakan layanan satu hari jadi.
Keberadaan kartu vaksin ini memiliki nilai plus yakni bisa ditunjukkan kapan pun. Jika menggunakan aplikasi pada smarthphone berrisiko habis baterai, ponsel nge-hang, rusak dan sebagainya.
Peluang cetak kartu vaksin ini juga dimanfaatkan Ananda Hudaeni Pratama. Memasang harga Rp15 ribu per kartu, Ananda menerima orderan cetak hamper setiap hari. Ananda menjelaskan, kartu vaksin yang dicetak seukuran ATM dengan bahan tebal PVC. Ananda hanya menerima kartu vaksin asli bukan jasa pengeditan kartu vaksin atau pemalsuan kartu.
“Bisa bolak-balik, kartu vaksin satu dan dua bisa dalam satu kartu,” kata lelaki asal Pandeglang ini.
Bagi masyarakat yang akan mencetak kartu vaksin, jangan khawatir, Ananda akan menjaga kerahasiaannya. Seperti diketahui setiap kartu vaksin menyimpan data penting dalam barcode. Nah data inilah yang bisa digunakan sembarangan untuk keperluan yang lain.
Ada baiknya, memilih jasa cetak kartu tidak sembarangan ya, harus yang terpercaya. Minimal hasil rekomendasi orang yang juga dipercaya.
Untuk urusan cetak kartu vaksin ini, Kepala Dinas Kesehatan Lebak, Triatno Supiono berkomentar, pada dasarnya cetak kartu vaksin diperbolehkan hanya untuk memudahkan keperluan pribadi. Namun, perlu diwaspadai jika proses percetakan dilakukan pada pihak ketiga. Sertifikat vaksin, kata dia, merupakan data pribadi dan hanya boleh digunakan oleh pemilik sesuai nomor induk kependudukan (NIK).
Alasan masyarakat mencetak kartu vaksin beragam. Gita Gustrian, pekerja di Kota Tangerang mengatakan, supaya lebih ringkas jika ditanya saat masuk kerja dan sebagainya. “Supaya ringkas, jadi kartu vaksin satu dan dua dicetak satu kartu.Mencetaknya pun pada orang yang dipercaya, hasil rekomendasi saudara,” terang Gita.
Harga cetak kartu beragam. Mulai dari Rp15 ribu-Rp35 ribu. Variasi harga tergantung dari bahan yang digunakan dan kredibilitas dari penyedia jasa cetak kartu. (Hilal)