Tingkatkan Pendapatan Daerah, Bank bjb Mudahkan Warga Banten Bayar Retribusi via SIREDA

BISNISBANTEN.COM — Bank bjb memberikan kemudahan bagi warga Banten membayar retribusi melalui aplikasi SIREDA (Sistem Retribusi Daerah). Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah.
Acara launching SIREDA (Sistem Retribusi Daerah) berlangsung meriah, pada Rabu 1 Maret 2023 di Le Dian Hotel & Cottages, Jalan Jenderal Sudirman No.88 Kota Serang.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Bapenda Provinsi Banten Opar Sohari, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid S, Deputy Direktur KPw BI Provinsi Banten Agus Hartanto, Deputy Regional IV Bank bjb Iwan Prastyo, dan Pemimpin Bank bjb Cabang Khusus Banten Ujang Aep Saepullah.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank bjb Widi Hartoto mengatakan, Bank bjb sebagai mitra strategis senantiasa mendukung Pemerintah Provinsi Banten dalam meningkatkan pendapatan daerah melalui inovasi dan digitalisasi.
Setelah sukses di Provinsi Banten dengan Layanan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor melalui aplikasi Samsat Banten Hebat (SAMBAT), kini Bank bjb kembali mengoptimalkan penerimaan daerah dalam hal retribusi Provinsi Banten bekerja sama dengan Bapenda Provinsi Banten.
Aplikasi SIREDA (Sistem Retribusi Daerah) merupakan aplikasi yang dapat dimanfaatkan wajib retribusi melalui Bendahara Dinas Penghasil Retribusi untuk melakukan pembayaran retribusi daerah provinsi secara online. Aplikasi ini berfungsi untuk memperoleh Kode Bayar dengan terlebih dahulu melakukan Pendaftaran/registrasi.
“Bank bjb bersama Pemprov Banten melalui Bapenda Provinsi Banten terus mengembangkan inovasi sehingga memudahkan warga melakukan pembayaran retribusi daerah di Provinsi Banten melalui aplikasi SIREDA,” ujar Widi.
Widi menjelaskan saat ini sudah cukup banyak channel pembayaran yang dapat memudahkan warga melakukan pembayaran melalui seluruh jaringan kantor dan jaringan elektronik Bank bjb (teller, ATM, dan bjb Digi).
Selain itu, warga juga dapat melakukan pembayaran melalui QRIS Bank bjb yang dapat dibayarkan melalui seluruh jenis uang elektronik, serta Virtual Account yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh nasabah maupun non nasabah Bank bjb.
Hal tersebut merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Banten khususnya Bapenda Provinsi Banten bekerjasama dengan Bank bjb untuk melakukan dan meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat /Wajib Retribusi secara cepat, tepat, akurat, memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran retribusi serta dalam rangka optimalisasi pendapatan daerah dan meningkatkan indeks capaian Elektronifikasi Transaksi Pendapatan Daerah (ETPD) di Provinsi Banten.
“Bank bjb senantiasa berinovasi demi memberikan dampak baik dalam transparansi tranksaksi publik untuk mendukung program pemerintah, dan juga membantu memberikan keamanan dan kenyamanan bagi wajib retribusi yang akan melakukan transaksi pembayaran retribusi,” kata Widi.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten, Opar Sohari mengatakan aplikasi SIREDA sudah berjalan sejak beberapa bulan lalu. “Sudah hampir 8 bulan lalu dilakukan, hanya saja baru tadi dilaunching,” ujarnya kepada awak media saat ditemui usai acara.
Opar menuturkan bahwa selama ini, pihaknya secara dominan hanya melakukan pemungutan pajak daerah. Padahal potensi di Banten, kata dia, untuk pemungutan retribusi sangat luar biasa.
“Sekarang saja pendapatan dari retribusi, kita ditargetkan naik dari Rp 20 miliar tahun 2022 menjadi hampir Rp120 miliar di tahun 2023,” ungkapnya.
Opar menyampaikan pemungutan retribusi itu akan diberlakukan di 12 organisasi perangkat daerah (OPD) di Provinsi Banten. Mulai dari Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) dan beberapa dinas lainnya yang ada di Provinsi Banten. (susi)