Tingkatkan Kompetensi Pengembang, REI Banten Gelar Sekolah Developer
BISNISBANTEN.COM — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Banten menggelar Sekolah Developer di Hotel Swiss Bell, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Rabu-Kamis (7-8/8). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para pengembang.
Ketua DPW REI Banten Roni Hadiriyanto Adali mengatakan dilaksanakannya kegiatan Sekolah Developer ini bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi anggota REI Banten. “Bertujuan meningkatkan sumber daya manusia anggota REI Banten,” katanya.
Lanjutnya, REI Banten memiliki lima pilar yakni, Relationship Menguatkan Kolaborasi dan SInergi dengan semua Stakcholder Terkait dengan industry Properti. Kata dia, meningkatkan kualitas SDM anggota REI Banten merupakan pilar kedua. Pilar Ketiga, regenerasi dan Kaderisasi. Pilar keempat, digitalisasi dan kelima, publikasi.
Lanjutnya, dengan adanya Sekolah Developer ini, anggota REI Banten dapat meningkatkan kompetensi melalui pembekalan ilmu developer.
“Meningkatkan kompetensi para anggota REI Banten melalui pembekalan ilmu developer di lapangan dan ilmu yang update terhadap perkembangan jalan, dan ilmu,” ujarnya.
Ia berharap Sekolah Developer dapat menghasilkan pengembang yang mampunyai kompetensi developer yang berintegritas.
“Diharapkan sekolah ini akan menghasilkan Pengembang yang mempunyai kompetensi
developer yang berintegritas,”katanya.
Ia juga mengatakan mindset merupakan item penting. Kata dia, mindset akan melahirkan tindakan dan akan melahirkan keberhasilan 80 persen.
“Mindset akan tindakan dan akan melahirkan keberhasilan 80 persen mindset, sisanya skil, infrastruktur dan bisnis,” tuturnya.
“Jadi yang di perlukan adalah mindset, nanti juga akan di ajarkan cara mendobrak penjualan , trik-trik sukses dari pengusaha yang sudah sukses, belajar,” sambungnya.
Lanjutnya, yang paling penting bagi pengembangan adalah meningkatkan kualitas bangunan, dengan kualitas bangunan yang baik maka akan membuat penjualan tinggi.
“Yang penting lagi kualitas bangunan, kakubkialitas bagus akan membuat penjualan tinggi, jadi kita harus Bagun rumah berkualitas,” pungkasnya.
Ada sekitar 56 peserta yang mengikuti sekolah developer dari Banten dan luar Banten seperti Sumatera, Sulawesi. Pada kesempatan ini, peserta juga akan mengikuti uji kompetensi pada hari kedua kegiatan tersebut.
“Nanti dari LSP REI akan melakukan uji kompetensi dan peserta akan mendapatkan sertifikat,” katanya.
Andresj Senkovs, Co-Partner Magnum Estate yang proyeknya berada di Bali sangat tertarik dan terkesan pada pelaksanaan sekolah developer REI Banten, bahkan ikut berbagi pengalaman melalui zoom. Andresj mengatakan bahwa besar kemungkinan dia akan memperluas proyeknya ke Banten. (susi)