Banten24

Tingkatkan Kesehatan Mata, RS Mata Achmad Wardi Punya Layanan Baru Myopia Screening Center

BISNISBANTEN.COM — Pandemi belum berhenti, meski kasusnya tengah melandai, dampak lanjutan dari diberlakukannya PSBB di awal pandemi hingga PPKM saat ini terhadap kesehatan dan ekonomi masyarakat masih sangat terasa. Pandemi berdampak bukan hanya dari sektor perekonomian saja melainkan kesehatan juga, terutama kesehatan pada mata. Studi di China baru-baru ini memperlihatkan bahwa selama 2020, anak usia 6-8 tahun ternyata 3 kali lipat lebih rawan terkena miopia dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Padahal, sebelum adanya pandemi Covid-19 sekalipun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksikan 40 persen dari populasi dunia yaitu sekitar 3,3 miliar orang akan menderita miopia pada 2030.

Di Indonesia, nampaknya kondisi seperti ini juga terjadi. Akibat diberlakukannya WFH, Sekolah Daring, dan pembatasan aktivitas di luar rumah lainnya banyak membuat masyarakat di berbagai kalangan beraktivitas dengan gawai lebih sering dari biasanya. Hal ini tentu mengakibatkan mata lelah dan beresiko lebih tinggi mengalami gangguan penglihatan.

Upaya untuk membantu masyarakat dalam menangani kesehatan mata, RS Mata Achmad Wardi BWI-DD menginisiasi membuka layanan Myopia Screening Center. Tujuanya agar masyarakat terbantu dari gangguan penglihatan seperti miopia. Tak perlu jauh-jauh dan tak perlu mengeluarkan biaya yang mahal, cukup periksa ke RSAW saja. Perlu kita ketahui Saat seseorang terkonfirmasi mengalami gangguan penglihatan miopia, solusi paling umum digunakan adalah penggunaan kaca mata. Akan tetapi tak semua kalangan masyarakat mampu membeli kacamata. Oleh karena itu RS Mata Achmad Wardi BWI-DD berinisasi untuk membuat program tebus kacamata murah dan pemeriksaan mata gratis. Program ini bersinergi dengan AWCare yang dimana dananya di subsidi oleh orang-orang baik melalui AWCare ke RS Mata Achmad Wardi BWI-DD.

Advertisement

“Program ini diberikan khusus kepada mereka yang paling memerlukan bantuan pemeriksaan mata gratis dan kacamata harga subsidi yaitu para tenaga kesehatan, pelajar, pengemudi OJOL, santri dan kyai”. Ujar dr. Moh. Badrus Sholeh, M.Kes selaku Direktur Utama RS Mata Achmad Wardi Bwi-DD.

Sambutlah program solutif kesehatan mata di era pandemi ini sebagai bentuk bakti dari RS Mata Achmad Wardi BWI-DD. (susi)

Advertisement

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com
bisnisbanten.com