KulinerTravel

Tengkleng Gajah Kuliner Khas Solo yang Eksis di Cilegon, Mau Coba?

BISNISBANTEN.COM – Tengkleng Gajah adalah makanan khas Solo yang mungkin masih terdengar asing oleh masyarakat. Tapi jangan salah sangka ya, Tengkleng Gajah bukan terbuat dari daging gajah, tapi dari olahan daging kambing.

Jika penasaran dengan kuliner khas Solo satu ini, harus banget nih datang ke restoran Tengkleng Gadjah yang berlokasi di Jalan Raya Cilegon, Cibeber, Kota Cilegon.

Meskipun tempatnya sedikit jauh dari jalan utama, tapi ketika sampai di restoran Tengkleng Gadjah, Anda tidak akan kecewa dengan makanan dan pemandangan sawahnya.

Advertisement

Restoran Tengkleng Gajah ini dikelola oleh Tri Wahyudi sejak 2015. Tapi di restoran ini, tengkleng yang semula dominan dengan tulang, diganti jadi sebaliknya.

“Tengkleng ini kan berasal dari olahan berbahan dasar daging kambing yang menempel pada tulang yang di racik dengan dengan rempah-rempah ya, tapi karena konsep yang kami ambil adalah tengkleng gadjah, jadi yang semula tulang yang lebih dominan dari pada daging nya, kita balik jadi daging yang lebih dominan menempel pada tulang. Sekalian memanjakan customer dengan daging yang banyak dan porsi yang besar,” ujar Tri Wahyudi, Senin (12/12/2022).

Banyak pilihan varian yang ditawarkan oleh restoran Tengkleng Gadjah, seperti tengkleng original, tengkleng goreng, dan tengkleng gule.

Advertisement

Selain itu, ada juga menu lain yang bukan tengkleng, ada tahu guling yang merupakan kuliner khas Solo juga, ada tongseng, gule, serta sate yang berbahan dasar dari daging kambing, ayam, dan sapi.

Kemudian, konsep yang diusung oleh restoran Tengkleng Gadjah adalah konsep masakan Jawa.

“Kita punya tagline ‘Cita Rasa Sejati Para Pewaris Negeri’ maksudnya mencoba menyampaikan atau meramaikan dunia perkulineran aja, dengan cita rasa yang khas dan natural (kental dengan rempah-rempahnya di tempo dulu), untuk bisa dinikmati para pecinta kuliner baik itu orang-orang tempo dulu atau para turunannya,” jelas Tri Wahyudi.

Selain di Cilegon, ada juga restoran lainnya yang berada di daerah Pabuaran Jakarta Timur dan Gadag, Puncak. Karena ini merupakan usaha keluarga dan resep yang digunakan sudah turun menurun, menunya pun sama seperti yang berada di Cilegon.

Hanya saja nama dan kepemilikan serta pengelolaan keuangannya yang berbeda.

Oh ya, Tri Wahyudi asli kelahiran Cilegon. Sedangkan ayahnya kelahiran Jogja dan ibunya Solo.

Untuk harga menu-menu di restoran Tengkleng Gadjah ini dimulai dari kisaran Rp13.000 – Rp40.000.

Restoran Tengkleng Gadjah bisa dijadikan tempat pilihan untuk sarapan juga, karena restoran ini buka sejak pagi dan setiap hari, yakni pukul 09.00 – 21.00 WIB. (Dhori)

Advertisement
bisnisbanten.com