Telkomsel Tambah 63 Jaringan di Pelosok
BISNISBANTEN.COM — Serang, Telkomsel terus melakukan pembangunan infrastruktur jaringan hingga ke pelosok, termasuk di wilayah berpenduduk yang belum memperoleh akses telekomunikasi. Ini dalam upaya mendukung pemerintah memeratakan akses telekomunikasi di seluruh Indonesia.Tahun ini rencananya Telkomsel akan membangun sebanyak 63 Base Transceiver Stations (BTS) di pelosok melalui program Merah Putih.
Sebanyak 63 BTS Merah Putih yang akan dibangun Telkomsel tersebar di berbagai wilayah Indonesia, seperti di NTT (16 BTS), NTB (7 BTS), Maluku (11 BTS), Sulawesi (21 BTS), Papua (5 BTS), dan Kepri (3 BTS). Hadirnya 63 BTS baru mampu melayani sekitar 120.000 warga yang sebelumnya memiliki kesulitan dalam mengakses layanan telekomunikasi. Proyek ini diluncurkan pertama kali pada 2008 lalu. Proyek Telkomsel Merah Putih berhasil membuka jaringan di sekitar 450 lokasi dari ujung Barat hingga ujung Timur Indonesia. Ini yang terus ditingkatkan layanannya dari sisi kualitas dan kapasitas.
Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah mengatakan, sejak awal beroperasi 22 tahun yang lalu, Telkomsel memiliki visi untuk menyatukan Indonesia melalui hadirnya layanan telekomunikasi di berbagai lokasi di Indonesia. Masyarakat bisa saling terhubung kapan pun dan di mana pun. “Komitmen ini terus kami pertahankan hingga saat ini, dimana kami konsisten membangun daerah-daerah pelosok agar tidak terisolasi dari sisi telekomunikasi,” katanya.
Ririek menambahkan, saat ini telekomunikasi tidak hanya menjadi kebutuhan utama masyarakat di kota besar, tapi juga hingga ke pelosok. Untuk itu, Telkomsel pun terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat melalui layanan seluler yang dihadirkan. Sehingga lebih banyak lagi masyarakat di pelosok yang dapat menikmati layanan telekomunikasi dengan standar kualitas yang sama dengan wilayah lainnya di seluruh Indonesia. “Kami berharap hadirnya layanan ini dapat turut mendorong perubahan yang lebih baik di berbagai sektor di wilayah terkait,” katanya.
Di program Merah Putih, Telkomsel menerapkan teknologi berkonsep remote solution system yang dinamakan Very Small Aperture Terminal-Internet Protocol (VSAT-IP). Ini berbasis satelit ditambah dengan teknologi power supply yang menggunakan solar panel system. Teknologi ini merupakan solusi layanan komunikasi yang cocok untuk diterapkan di daerah terpencil dengan infrastruktur terbatas. Selain iut, kondisi geografis yang sangat ekstrim seperti pedesaan dan wilayah terdepan Indonesia.
Dengan diimplementasikannya teknologi ini, pelanggan dapat menikmati layanan suara, SMS, dan data dengan kualitas yang memadai. (fan/red)