BISNISBANTEN.COM – Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (Ikawati) BPN menggelar Bazar Murah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada Sabtu-Minggu (1-2/4/2023) di Sekretariat Ikawati BPN, Jalan Imam Bonjol Menteng, Jakarta Pusat. Bazar digelar sebagai salah satu upaya menekan angka inflasi.
Diketahui, perempuan saat ini semakin berdaya, serta mampu memperoleh akses dan kontrol terhadap sumber daya, ekonomi, politik, sosial, budaya, dan bidang lain. Perempuan juga menjadi pilar keluarga, sekaligus pilar bangsa, dibuktikan dengan berjalannya berbagai kegiatan yang dimotori perempuan Indonesia yang mampu menjadi penggerak perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan bangsa.
Kepala Kanwil BPN Banten Rudi Rubijaya mendukung Ikawati BPN yang menggelar Kongres Wanita Indonesia (Kowani) yang dirangkaikan dengan Bazar Sembako Murah bertemakan ‘Kowani Menggiatkan Sembako Murah untuk Menekan Inflasi dan Ajang Silaturahmi’.
Kata Rudi, pihaknya bersama Ikawati BPN juga sudah melaksanakan kegiatan pendampingan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Kantor Pertanahan agar memenuhi standarisasi, sehingga produknya bisa dipasarkan secara konvensional di Kafe RA Ladara dan Marketplace Ladara.
Pada giat Bazar Sembako Murah juga, anggota Ikawati mengikuti program Sahabat Usaha Rakyat (Sahara). Seperti disampaikan Pembicara dari Sahara, Angga Bakti Kusuma yang mengatakan, ada tiga jenis kemitraan yang ditawarkan. Pertama, Posko Pangan atau memakeover warung sehingga menjadi warung berbasis digital secara ekosistem. Saat ini, disebutkan Angga, Sahara sudah memiliki enam Posko Pangan, yakni lima di Jakarta Pusat dan satu di Jakarta Selatan.
“Jika anggota Kowani yang memiliki warung ingin di makeover bisa kami bantu,” tegas Angga.
Skema modal program Sahara ada tiga. Pertama yaitu modal dari pemilik warung menyiapkan dana 41 juta atau modal dari Sahara dengan sistem bagi hasil. Kedua, Agen Dropshipper atau sistemnya pemilik warung belanja, dengan ketentuan Pemilik Warung tidak boleh menaikan harga untuk menjaga kesetabilan harga dan ketersediaan pangan.
“Warung-warung sebagai posko pangan tidak boleh menaikan harga, misalkan harga minyak 14 ribu, maka semuanya menjual 14 ribu,” katanya.
Berikutnya, lanjut Angga, yakni mengadakan giat Bazar atau operasi pasar.
“Jika organisasi Bapak dan Ibu ingin mengadakan Bazar, Sahara siap membantu menyediakan produknya, nanti bagi hasilnya disepakati,” jelasnya.
Selaiam Bazar UMKM, juga diadakan lomba-lomba yang dibuka Ketua Ikawati Kementerian ATR/BPN Nanny Hadi Tjahjanto. Turut hadir anggota Ikawati BPN Provinsi Banten, Ikawati BPN Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Ikawati BPN Jawa Barat, dan jajaran Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten. (dik/zai)
