BISNISBANTEN.COM – Food vlogger Tasyi Athasyia kembali menjadi pusat perhatian setelah mengunggah video review makanan viral di TikTok, balut.
Balut, telur bebek atau ayam yang dierami hingga berembrio lalu direbus, dikenal sebagai kuliner ekstrem dari Filipina dan Vietnam.
Dalam videonya, Tasyi tidak memakan balut, melainkan menunjukkan isinya untuk mengedukasi bahwa makanan ini tidak halal.
Meski bertujuan positif, konten ini memicu pro dan kontra di media sosial. Dalam video, ia memperlihatkan embrio di dalam telur, mengaku jijik dengan bau dan tampilannya, serta menegaskan bahwa ia tidak mencicipinya karena status haramnya.
“Review balut. Video ini untuk memberi informasi buat yang Muslim, takutnya mau ikutan tren, balut haram ya, jadi jangan makan ya,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa balut haram karena embrio dianggap calon makhluk hidup yang dimasak tanpa disembelih, sehingga termasuk bangkai menurut ajaran Islam.
Ia juga membandingkan harga balut Rp84 ribu per butir dengan ayam utuh Rp40 ribu, yang baginya tidak masuk akal.
Awalnya, Tasyi sempat mengungkapkan rasa penasaran tentang balut di Instagram Story, yang memicu kesalahpahaman bahwa ia akan memakannya, hingga ia menegaskan tujuannya murni edukasi.
“Ah iyaaaaa… Please banget bagus bikin konten giniiiiii… jadi biar pada tau kalo ini ga halal, dan ga pada fomo join trend mau cobain demi viewers,” kata netizen yang setuju.
Sebagian netizen menilai Tasyi tidak pantas membahas makanan haram sebagai Muslim.
“Ke depannya nih saran aja klo mau bikin konten itu dipertimbangkan baik apa ngga untuk seorang Muslim,” komentar netizen. (Sarah)
