Tanggapan Anies Baswedan Soal Tren #KaburAjaDulu yang Viral di Media Sosial

BISNISBANTEN.COM – Belakangan ini sebuah tren yang ditandai dengan tagar #KaburAjaDulu viral di media sosial, terutama platform X. Tagar ini terus bergema sebagai bentuk menyuarakan rasa kecewa pada negara Indonesia yang disebut sedang tidak baik-baik saja.
Menyikapi hal tersebut, Anies Baswedan turut bersuara. Ia mengungkapkan tanggapannya mengenai fenomena yang sedang viral tersebut.
“Akhir-akhir ini banyak yang tanya bagaimana cara tetap mencintai Indonesia. Bahkan ada yang ragu, memangnya masih relevan? Buat teman-teman semua. Cinta Indonesia itu bukan sekadar bangga saat negara sedang baik-baik saja. Justru cinta itu diuji ketika negara sedang menghadapi banyak tantangan, sedang butuh perubahan,” ungkap Anies Baswedan dalam videonya di X.
Menurutnya, sangat wajar jika kita merasa lelah dengan segala polemik yang ada. Namun, ia mengimbau untuk masyarakat agar tetap berjuang meski terasa berat.
“Tapi amat wajar, jika terkadang kita merasa lelah. Perjuangan tanpa istirahat itu bisa terasa berat. Ini seperti bertepuk sebelah tangan, sudah berusaha untuk mencintai tapi rasanya seperti tidak ada balasan. Maka enggak apa-apa ambil berhenti sejenak. Bukan berarti menyerah ya. Justru dengan memberi napas untuk diri sendiri, kita bisa kembali dengan energi yang lebih baik,” kata Anies lagi.
Ia mengatakan bahwa rasa nasionalisme bukan perkara tinggal dimana, tetapi bagaimana kita bisa memberi manfaat untuk negeri meski sekecil apa pun itu.
“Cinta Indonesia itu tidak ada hubungannya dengan lokasi tempat tinggal. Banyak tokoh-tokoh bangsa kita yang dulu lama hidup di luar negeri tapi tetap kontribusi untuk Indonesia. Jadi nasionalisme itu bukan soal di mana kita tinggal, tapi bagaimana kita tetap memberi manfaat bagi negeri ini sekecil apapun,” kata Anies.
Terakhir, Anies Baswedan menyampaikan bahwa tidak apa-apa untuk pergi meninggalkan negeri, akan tetapi jangan lupa untuk berkontribusi. Ia mengajak masyarakat yang memilih tetap di Indonesia untuk saling dukung dalam mengahadapi tantangan.
“Jadi bagi yang memutuskan ke luar negeri untuk alasan kebutuhan diri, untuk alasan keluarga, itu sah saja. Hanya saja kita tahu, tidak semua punya kesempatan untuk ke luar negeri. Bagi yang berkesempatan ke luar, oke gunakan kesempatan sebaik-baiknya. Tetap usahakan berkontribusi untuk Indonesia dari manapun juga tinggal. Bagi yang ada di Indonesia, yuk kita saling dukung, saling jaga, apapun tantangannya kita hadapi bersama,” jelasnya. (Sarah)