Tamara Tyasmara Datang ke Kajian Pertanyakan Soal Kematian Dante Takdir atau Cobaan, Ustaz Beri Jawaban Menohok
BISNISBANTEN.COM – Tamara Tyasmara baru-baru ini kembali menjadi sorotan publik usai datang ke kajian dan pertanyakan soal kematian putranya, Dante.
Sejak kepergian anaknya, Tamara banyak mendapatkan hujatan. Tamara menganggap hujatan yang diberikan pada dirinya adalah sebuah fitnah. Dalam kajian yang dipandu oleh Ustaz Hilman, ibu dari almarhum Dante ini menanyakan apakah kematian anaknya tersebut sebuah takdir atau cobaan.
“Kejadian kemarin soal Dante, apakah itu takdir atau itu cobaan buat saya?” tanya Tamara menangis, dilansir dari postingan akun Instagram @kajianhati_ttv.
Tamara mengaku dirinya kerap mendapat fitnahan, padahal ia baru saja kehilangan putranya.
“Kemarin saya kehilangan Dante, tapi saya juga dapat fitnahan-fitnahan. Makanya saya bingung banget sebenarnya ini apa ya takdir atau cobaan?” sambungnya.
Mendengar pertanyaan itu, Ustaz Hilman pun menjawab jika itu adalah takdir dan musibah.
“Ya dua-duanya. Wafatnya jadi takdir, tapi keteledoran kitanya, terus kesalahan kita sebagai orang tua juga ada di situ,” jawab Ustaz Hilman.
Ustaz Hilman mengatakan demikian sebab dirinya menilai dalam hubungan Tamara belum memiliki hubungan serius sehingga tak sepatutnya menitipkan buah hati kepada orang lain yang apalagi dia merupakan pria yang bukan suaminya.
“Kita enggak bisa menyerahkan seseorang, apalagi ini kan belum kepada jenjang serius. Andaikan waktu bisa berulang, pasti Kak Tamara juga memilih untuk tidak menitipkan anak padanya,” ungkapnya.
Ustaz Hilman kemudian memberi peringatan pada siapa pun untuk tidak menyerahkan hati pada orang yang belum tentu ditakdirkan untuk kita.
“Ya itulah. Makanya hati-hati, ini pelajaran. Jangan mudah menyerahkan hati pada orang yang belum tentu Allah takdirkan untuk kita,” jelasnya.
Jawaban Ustaz Hilman pun mendapat pujian dari netizen karena menjawab apa adanya dan sejujurnya.
“Bagus ustadnya ngasih jawaban yg gak diinginkan Tamara,” kata netizen.
“Mantap jawabanbya, mungkin Tamara berharap jawaban yang membenarkan dirinya,” sahut yang lain.
“Jawaban ustadz seperti tamparan untuk Tamara. Makjleb banget ustaznya cerdas,” timpal yang lain. (Sarah)