Info Bisnis

Tahun 2024, Jamkrida Banten Laporkan Kerugian Sebesar Rp957,59 Juta

BISNISBANTEN.COM — Setelah lebih dari 10 tahun berdiri dan terus memperoleh laba, PT Penjaminan Kredit Daerah Banten melaporkan kondisi perusahaan mengalami kerugian hampir Rp1 miliar yakni sebesar Rp957 juta. Ini diungkapkan Sekretaris Perusahaan PT Jamkrida Banten Dwiyoga Subarkah saat ditemui awak media di Kota Serang pada Senin (28/4).

Ia menjelaskan, PT Penjaminan Kredit Daerah Banten telah merampungkan Laporan Keuangan Audited Perusahaan Tahun Buku 2024 yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Roni Pupung dengan Opini Wajar Dalam Semua Hal Yang Material, walaupun dengan hasil yang belum optimal, yakni membukukan rugi komprehensif sebesar Rp957,59 juta.

“Hal yang mempengaruhi kondisi tersebut adalah implementasi penyesuaian dalam pencatatan dan perhitungan atas pencadangan klaim yang direkomendasikan berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Langsung (LHPL) Otoritas Jasa Keuangan pada bulan Januari 2025 yang lalu, sehingga laba Perseroan pun ikut terdampak,” katanya.

Advertisement

Ia menjelaskan, dengan rekomendasi tersebut, PT Jamkrida Banten membentuk Cadangan Klaim adalah sebesar Rp15,11 miliar atau meningkat 8,25 persen dari tahun 2023 yang dicadangkan sebesar Rp13,96 miliar.

“Atas penyesuaian pencatatan pada pos Cadangan Klaim tersebut, Perseroan telah menunjukan komitmen positif dalam menerapkan dan melaksanakan regulasi secara baik,” katanya.

Meskipun mengalami kerugian, ia menambahkan, terdapat beberapa capaian positif yang diraih Perseroan di tahun 2024, salah
satunya adalah keberhasilan dalam pencapaian IJP tahun 2024 dibandingkan Target RKA 2024 dengan realisasi sebesar Rp54,38 miliar atau 96,51 persen dari target. Sementara itu, terkait dengan Beban Klaim tercatat turun sebesar 78,79 persen dibandingkan tahun 2023 yakni sebesar Rp41,13 miliar. Selain itu, realisasi atas beban operasional Persersoan di tahun 2024, menunjukan persentase penurunan sebesar 5,52 persen dibanding tahun 2023 dengan realisasi tercatat sebesar Rp2,50 miliar.

Selanjutnya, dari sisi hasil investasi, Perseroan secara efektif berhasil mengoptimalkan instrumen investasi dengan memperoleh pendapatan hasil investasi sebesar Rp4,27 miliar atau meningkat sebesar 8,09 persen dibandingkan tahun 2023 yang lalu.

Advertisement

Sementara itu, dalam Laporan Posisi Keuangan Per 31 Desember 2024, pada posisi Aset, Perseroan berhasil mencatat peningkatan sebesar Rp682,43 miliar atau meningkat sebesar 14,99 persen dibandingkan tahun 2023. Peningkatan juga terjadi pada posisi Liabilitas dimana terjadi kenaikan sebesar 17,48 persen  dibanding tahun lalu yang dicatat sebesar Rp. 514,52 miliar.

“Selanjutnya, penyesuaian pencatatan pencadangan klaim tahun 2024, maka Ekuitas di tahun 2024 tercatat sebesar Rp 77,99 miliar, atau sedikit mengalami kontraksi bila dibandingkan capaian tahun 2023 yang lalu yaitu diangka Rp78,95 miliar, sebagai konsekuensi atas rugi komprehensif Rp957,59 juta,” katanya.

Ia menuturkan, atas capaian Laba Perseroan di tahun 2023 yang lalu, Perseroan akan segera
mereliasikan komitmen Penyetoran Dividen kepada Pemegang Saham, sebagai bentuk kontribusi Perseroan selaku BUMD Milik Pemerintah Provinsi Banten, sebesar Rp4,32 miliar yang telah direalisasikan sebagian oleh Perseroan pada bulan April ini sebesar Rp2 miliar dan sisanya akan direalisasikan kembali pada bulan Mei dan Juni 2025.

“Nanti sisa Rp2 miliar akan diberikan pada Mei dan Juni, masing-masing Rp1 miliar,” katanya.

Ia juga berharap, Pemegang Saham yakni Pemprov Banten segera menyetorkan tambahan modal untuk mendukung kinerja Perseroan. Saat ini, Jamkrida Banten mendapatkan modal sebesar Rp56 miliar dari Pemprov Banten dan BGD.

“Setelah adanya pertemuan rencananya akan ada tambahan modal sebesar Rp30 miliar.
Untuk mendukung kinerja perusahaan dibutuhkan modal sekitar Rp220 miliar atau masih ada kekurangan modal sebesar Rp160 miliar lebih,” katanya.

Meskipun mengalami kerugian pada 2024, sebelumnya Jamkrida Banten berhasil memperoleh laba setiap tahunnya dan mampu memberikan deviden kepada pemegang saham.

“Selama Jamkrida Banten berdiri ini jika diakumulasikan deviden yang diberikan mencapai Rp14 miliar lebih,” katanya. (susi)

Advertisement

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com
bisnisbanten.com