Sosok Okk Syaokani, GM Greenotel Cilegon yang Malang Melintang di Perhotelan Sejak 1990
BISNISBANTEN.COM – Meniti karir dari bawah, hingga mencapai puncak karir, merupakan hal yang amat luar biasa. Itulah yang dilakukan oleh Ook Syaokani, General Manager Greenotel Cilegon.
Pria kelahiran Serang 20 Maret 1972 ini mengaku, kesuksesan karirnya tidak datang secara instan. Ia meniti karirnya di dunia perhotelan dari bawah, sejak 1990.
Kala itu, Ook memulai karirnya di perhotelan menjadi receiving, atau bagian penerimaan barang.
“Jadi di hotel itu ada namanya general store, jadi bahan makanan dan segala macam itu disimpan di situ, nah saya di situ sebagai penerimaan barang atau receiving di salah satu hotel di Anyer,” ujar Ook.
Dari receiving, Ook naik jabatan sebagai sebagai store keeper, atau penjaga gudang. Lalu akhirnya ia masuk ke dunia purchasing, hingga ke departemen accounting.
“Itu saya tujuh tahun prosesnya dari sejak 1990 ke 1997, dari receiving ke accounting,” kata pria yang hobi olahraga bulu tangkis ini.
Dari Anyer, iya terbang ke Batam, untuk bergabung ke grup hotel yang bernama Choice Hotel International selama dua tahun.
“Lalu saya balik ke Bandung, masuk ke hotel bintang 5 kala itu, Grand Aquila Bandung, itu tahun 2000, hotel terbesar di Bandung kala itu. Terus pindah lagi ke Tanjung Lesung selama setahun, sebagai account receivable, atau istilahnya credit manager,” ucap Ook.
Ook sempat kerja di perusahaan atau pabrik besar di Serang, sebagai purchasing. Saat itu ia ingin merubah haluan, dari perhotelan, ke dunia pabrik.
Namun, karena sudah terbiasa di perhotelan, akhirnya Ook memilih balik lagi ke dunia hotel.
“Saya ke Grand Setia Budi di Lembang Bandung, selama dua tahun lebih. Lalu ke Banjarmasin, di Hotel Aquarius Banjarmasin, sebagai Chief Accounting. Di Banjarmasin itu toleransinya sangat besar. Di sana saya main ke Martapura, tempat kiai Sekumpul yang sangat terkenal,” kata lulusan D3 STIE Tri Dharma Bandung ini.
Ook sempet bergabung di Hotel Ratu Kota Serang pada 2010, saat pre opening. Puncak karirnya, adalah saat Ook bergabung ke Hotel Best Western, salah satu hotel yang managemennya berasal dari grup hotel as Amerika.
“Itu Hotel Best Western ada di Kuningan Jakarta, sebagai assistant financial controller. Sampai tujuh tahun di Best Western, ganti managemen, ganti nama menjadi GP Hotel, dari situ saya diangkat sebagai General Manager,” ungkap bapak dua anak tersebut.
Kesuksesan di GP Hotel, membuat Ook diajak bergabung ke Greenotel Cilegon, hotel boutique bintang 3 yang ada di Kota Cilegon. Ia menjabat GM Greenotel Cilegon sejak 15 Desember 2022.
Menurutnya, Greenotel Cilegon merupakan hotel yang unik. Meski hanya hotel berbintang 3, namun fasilitasnya cukup lengkap.
Dan yang membuat Greenotel Cilegon menarik, hotel ini memiliki kolam renang berkonsep waterpark yang luas, yang jarang dimiliki oleh hotel-hotel bintang 3 atau empat di Kota Cilegon, Serang dan sekitarnya.
Ia merasa tertantang, untuk membantu memajukan hotel yang dipimpinnya saat ini.
“2023 ini kita program pengembangan fasilitas untuk Greenotel Cilegon, juga program-program menarik lainnya,” tukas Ook. (susi)