BISNISBANTEN.COM — Bantuan stimulus listrik dari Pemerintah untuk masyarakat kurang mampu yang terdampak Covid-19 telah diperpanjang sejak 1 April 2021. Mekanisme dan skema pemberian stimulus listrik di Triwulan II 2021 ini berbeda dengan periode sebelumnya.
Untuk menginformasikan skema baru tersebut, PT PLN (Persero) UID Banten melakukan sosialisasi kepada masyarakat penerima manfaat stimulus, dan stakeholder PLN di Provinsi Banten.
General Manager PLN UID Banten Sandika Aflianto berkesempatan bertemu langsung Gubernur Banten, Wahidin Halim untuk menyampaikan stimulus listrik dengan skema baru yang berlaku periode 1 April 2021.
Sandika Aflianto secara umum menyampaikan PLN mendukung kebijakan pemerintah tentang perpanjangan stimulus listrik. Perpanjangan stimulus listrik periode April hingga Juni ini diberikan agar bisa meningkatkan produktivitas pelaku usaha serta daya beli masyarakat guna memulihkan perekonomian nasional.
“Pemerintah Pusat mengamanahkan PLN untuk dapat menjalankan perpanjangan stimulus listrik bagi masyarakat kurang mampu dan para pelaku usaha kecil. Perpanjangan ini telah berlaku sejak 1 April lalu hingga bulan Juni 2021. Terdapat beberapa perbedaan skema dengan pemberian stimulus yang lalu, untuk itu kami mengharapkan sinergi dari pemerintah daerah, untuk dapat melanjutkan informasi ini ke masyarakat khususnya yang ada di Provinsi Banten,” ujar Sandika.
Sandika menambahkan jika pemberian stimulus dijalankan sesuai dengan surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang besarannya akan diberikan separuh dari periode sebelumnya.
Untuk daya 450VA mendapat diskon 50 persen dan daya 900VA yang bersubsidi mendapat diskon 25 persen. Sementara, untuk pelanggan pascabayar, diskon diberikan dengan langsung memotong tagihan rekening listrik pelanggan. Sementara untuk pelanggan prabayar, diskon tarif listrik diberikan saat pembelian token listrik.
Gubernur Banten, Wahidin Halim, menyambut baik kedatangan dari PLN dalam rangka membangun komunikasi dan sinergi yang baik antara Pemerintah Daerah dan PLN.
“Tentunya kami mendukung terkait dengan perpanjangan program Stimulus Listrik di bulan April-Juni ini, apalagi ini merupakan program dari pemerintah pusat yang langsung diamanahkan kepada PLN, semoga ini dapat meringankan beban warga Banten yang terdampak Covid-19,” ungkap Wahidin Halim.
Selain pembahasan mengenai program Stimulus Listrik, PLN juga berkesempatan menyampaikan kondisi kelistrikan Banten saat ini dan rencana pembangunan instalasi ketenagalistrikan di Provinsi Banten.
Dalam pertemuan itu turut hadir General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat, Ratna Sjamsudin, General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat, Erwin Ansori, beserta Manager UP3 Banten Utara, Sugeng Widodo. Sedangkan Gubernur Banten, Wahidin Halim didampingi oleh Kepala Dinas ESDM Provinsi Banten, Eko Palmadi. (susi)
