Banten24

Siapkan SDM Berkualitas, Pemkab Serang Beri Tablet Tambah Darah Remaja Putri Cegah Anemia

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SERANG

BISNISBANTEN.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyasar sekolah-sekolah tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di 29 kecamatan untuk mendistribusikan tablet tambah darah kepada para remaja putri. Program bertujuan untuk mencegah anemia dan meningkatkan kesehatan remaja putri sebagai bagian dari upaya jangka panjang dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama pada kelompok usia produktif.

Kepala Dinkes Kabupaten Serang dr Rahmat Fitriadi mengatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan lintas sektor untuk penguatan program tablet tambah darah di sekolah. Tablet darah, kata dr Rahmat, berguna untuk mengendalikan supaya anak-anak putri yang ada di sekolah tidak terjadi anemia. Pemberian tablet tambah darah, sambung dr Rahmat, karena anak-anak remaja putri kadang-kadang pertumbuhannya membutuhkan tablet tambah darah untuk memenuhi kebutuhan darah.

“Ini supaya remaja putri di Kabupaten Serang tidak terjadi anemia,” jelasnya.

Advertisement

Adapun jadwal pelaksanaan pemberian tablet tambah darah, lanjut dr Rahmat, terlebih dahulu akan dikoordinasikan melalui kerja sama lintas sektor melibatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) dan pihak terkait lainnya untuk memastikan program berjalan efektif dan tepat sasaran di seluruh wilayah Kabupaten Serang.

“Kita akan bersama-sama untuk menyukseskan kegiatan program tambah darah. Tentunya, semua anak perempuan itu mendapatkan tablet tambah darah. Terutama, SMP yang merupakan kewenangan Pemkab Serang,” ujarnya.

Lebih lanjut Rahmat menjelaskan bahwa program pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri merupakan bagian dari program bersama, melibatkan berbagai tingkatan pemerintah, mulai dari program nasional, program provinsi, hingga program Pemkab Serang. Program dirancang untuk mendukung peningkatan kesehatan remaja putri secara berkesinambungan sebagai upaya pencegahan anemia dan peningkatan kualitas generasi muda.

“Ini program bersama, mulai dari program Nasional, Provinsi, hingga Pemkab,” terangnya.

Advertisement

Pihaknya juga, tambah dr Rahmat, melaksanakan kegiatan Penguatan Pemantauan Tablet Tambah Darah Remaja Putri pada Guru dan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai salah satu langkah jangka panjang untuk menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi (AKI-AKB). Dengan melibatkan guru dan UKS, dijelaskan dr Rahmat, maka pemantauan dapat dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan, serta memastikan remaja putri mendapatkan manfaat maksimal dari program, sekaligus mempersiapkan generasi sehat sejak dini.

“Kita menyasar ke remajanya. Kita perkuat di remajanya, karena remaja kita itu banyak yang anemia. Nah, untuk kehamilan biasanya juga akan berpengaruh untuk kesehatan pada ibu hamilnya,” jelasnya.

dr Rahmat juga menjelaskan bahwa program difokuskan pada mempersiapkan kesehatan remaja putri di Kabupaten Serang agar kelak mereka siap menghadapi masa kehamilan dan persalinan. Tujuan akhirnya, kata dr Rahmat, untuk menurunkan angka stunting, serta AKI dan AKB. Dengan meningkatkan kesehatan remaja putri sejak dini, diharapkan generasi mendatang akan lahir dalam kondisi sehat dan berkualitas.

“Ini proses jangka panjang, dari hulu ke hilir kita semua lakukan pelayanan. Kalau tujuan jangka pendeknya, agar anak remaja tidak anemia. Karena kalau anemia itu akan mengganggu proses dari pembelajaran. Karena apa? daya tahan tubuh kita akan turun, akhirnya gampang sakit, gampang capai,” jelasnya.

Selain untuk menurunkan AKI-AKB, tambah dr Rahmat, program juga dalam rangka mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan unggul untuk mencapai Indonesia Emas.(advertorial)

Advertisement
bisnisbanten.com